Jieun merasa selama ini hidupnya baik-baik saja, walau ada riak tapi itu tidak masalah dan bisa ditanganinya dengan baik. Namun ketentraman hidupnya mulai terusik sejak masuknya seorang idol dalam rutinitasnya.
Bagi orang lain itu mungkin anugerah...
"Oppa", teriak seorang gadis pada seorang pria yang sedang berjalan melewati kerumunan manusia. Pria itu berpostur tinggi atletis, menggunakan jaket kulit hitam dipadupadankan dengan celana warna senada tak lupa topi serta masker hitam untuk menyamarkan wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu mencari asal suara, dan sang gadis melambaikan tangannya untuk mempermudah si pria menemukannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu bisa mengenalku walau dengan penampilanku seperti ini Eunha-ya ??", katanya sambil mencubit pipi tembem gadis itu.
"Tentu saja... dari radius tiga meter pun aku bisa mengenalmu oppa, karena aku kekasihmu. Hatiku dengan mudah menemukanmu".
"Astaga dari mana kau belajar gombal seperti itu ??"
"Dari V oppa", jawab Eunha enteng.
"Jangan mengikuti jejaknya, dia pria aneh yang alay".
"Cih.. tapi dia lebih romantis darimu oppa".
"Klo begitu pacaran saja dengannya".
"Yakk... bagaimana bisa oppa menyuruhku pacaran dengan V oppa setelah oppa telah mengambil seluruh hatiku???", balasnya dengan wajah cemberut.
"Mungkin dia seromantis romeo tapi bagiku cuma Jungkook oppa yang terbaik".
"Hahaha... aku cuma bercanda Eunha-ya. Jangan ngambek", kata Jungkook sambil mengacak rambut gadis itu.
"Kalau oppa tidak ingin aku ngambek ayo kita kencan malam ini", kata Eunha dengan wajah dibuat secute mungkin.
"Bagaimana yach ???", kata Jungkook dengan raut seolah berpikir.
"Yakk... oppa..."
"Baiklah ayo kita kencan malam ini", Junkook langsung mengulurkan tangannya dan disambut Eunha sumringah.
Flashback
Jungkook dan Eunha menjalin hubungan sepasang kekasih hampir setahun.
Pertemuan mereka berawal dari Jungkook yang sering datang mengunjungi Eunha dirumah sakit sejak komanya. Kehadirannya adalah bentuk perhatiannya atau tepatnya rasa bersalahnya, karena dari informasi yang didapat bahwa Eunha merupakan fans setianya dan karena bermaksud menyelamatkan album BTS yang bertandatangan dirinya , gadis itu mengalami kecelakaan.
Jungkook pernah hendak memberikan bantuan dana untuk perawatan Eunha selama dirumah sakit dan merujuk perawatan diluar negeri namun ditolak mentah-mentah oleh pihak keluarga dalam hal ini kakak perempuannya. Bahkan melalui managernya, kakaknya sempat menitipkan pesan agar Jungkook jangan pernah menunjukan batang hidungnya atau dia akan membuat Jungkook berakhir koma seperti Eunha.
"Eonninya memang gadis yang cantik dan imut Kook, tapi dia teramat jutek. Oh my god tatapan itu seperti ingin membunuhku,", kata Sejin hyung.
"Kau terlalu berlebihan hyung".
"Berlebihan apanya, aku sampai keringat dingin dibuatnya. Beruntung bukan kamu yang didepannya, karna bisa dipastikan akan ada head line news magnae BTS menjadi korban macan betina".
Memang selama menjenguk Eunha di rumah sakit hanyalah eomma dan appanya Eunha yang dijumpa Jungkook, tak pernah sekalipun dia bertemu kakaknya Eunha alias 'macan betina' versi Sejin hyung.
Dari kedua orang tua Eunhalah Jungkook tahu bahwa kakak perempuan Eunha telah kembali ke Amerika karna dia study disana. Menurut Jungkook kakak Eunha pastilah gadis yang pintar, karena tidak semua orang bisa masuk ke universitas seprestisius Harvard apalagi melalui jalur beasiswa.
"Nak Jungkook paman sudah mendengar sikap kurang sopan eonninya Eunha, atas namanya paman mohon maaf. Hal itu dilakukan hanya semata-mata emosi dan sayang pada adiknya, tapi pada dasarnya anak itu gadis yang manis walau sedikit jutek. Sampaikan permohonan màaf paman juga untuk nak Sejin".
"Tidak apa-apa paman aku mengerti dan kami tidak mempermasalahkannya".
"Paman berterima kasih untuk itu nak. Paman yakin nak Jungkook dan eonninya Eunha suatu saat bisa menjadi sahabat, usia kalian hanya terpaut setahun".
"Saya harap demikian paman", ucap Jungkook, bukankah lebih baik memiliki banyak kawan dibandingkan lawan. Tapi pertanyaannya, apa anak tertua keluarga Lee itu mau ?? Sedangkan bertemu Jungkook saja dia tak sudi.
Setahun berlalu sejak kejadian naas yang membuat Eunha terbaring, gadis itu akhirnya sadar dan syukurlah seluruh tanda vitalnya baik-baik saja dan hanya butuh pemulihan.
Kondisi Eunha yang makin membaik tidak membuat Jungkook melenggang pergi, tapi dia masih tetap mengunjungi Eunha disela-sela kesibukannya, atau sekedar telpon atau chating untuk menanyakan kabarnya dan memberinya semangat untuk menjalani proses terapi dan mensuportnya untuk melanjutkan kuliah.
Keduanya semakin akrab, demikian juga Jungkook dengan keluarga Lee. Bagi Jungkook Eunha seperti adik perempuan yang harus dilindungi. Tapi sayang gadis itu memandang Jungkook sebagai seorang pria.
Awalnya Jungkook shock ketika gadis itu mengungkapkan perasaan padanya. Ketika Jungkook berkata 'tidak' Eunha hanya diam tapi dapat dilihat oleh Jungkook wajahnya berubah sendu dan matanya berkaca-kaca. Sungguh Jungkook merasa buruk, tapi mana mungkin dia berkata 'iya' sedang hatinya memilih orang lain.
Namun siapa menyangka sebuah insiden kecil mengubah jawaban 'tidak' Jungkook atas perasaan Eunha sebelumnya menjadi 'ya'.
Jika ditanya Jungkook dilema ketika membalas perasaan Eunha itu benar. Karena sampai saat itu dia masih menunggu pemilik hatinya kembali atau setidaknya takdir mempertemukan mereka. Tapi sepertinya takdir tak berpihak padanya, empat tahun menunggu tapi tak ada yang didapat. Jangankan orangnya, kabarnya pun tidak Jungkook tau. Haruskah dia menyerah atas perasaannya ???
"Jungkook oppa aku tau kau sulit untuk melihatku sebagai wanita setelah begitu lama kau memandangku seperti adikmu, tapi berikan aku kesempatan untuk membuatmu hanya melihatku dan mencintaiku".
"Eunha-ya.. aku takut kau terluka".
"Walau untuk itu aku harus terluka, aku tidak masalah oppa".
"Gadis bodoh"
"Jiji eonni juga sering mengatakan aku gadis bodoh"
"Hahaha.. dia benar..."
"Eunha-ya mari kita sama-sama mencobanya", kata Jungkook saat itu antara keraguannya.
Mendapat repons Jungkook yang tidak disangka membuat Eunha seketika berbinar an langsung menghambur kepelukan pria itu.
"Jungkook oppa saranghae".
Jungkook yang mendengarnya hanya memeluk gadis itu dalam diam tanpa membalas ucapannya.
🍒🍒🍒
Sorry typo bertebaran, maklum masih belajar.
Plz divote yach ☆ ⬇😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.