"Kenapa wajahnya ditekuk gitu Eunha-ya", ucap Jungkook saat meletakan segelas juice orange dimeja ruang tamu.
"Eonni masih belum mau ngomong sama aku oppa. Benci banget deh, serumah tapi dikacangin"
"Appa eomma juga sama", adunya.
"Keras kepala yach Jieun ??", tanya Jungkook.
"Iya.. klo diadu sama kelapa menangan keras kepalanya Jiji eonni deh".
"Ini record terlama kita diam-diaman, udah hampir seminggu."
"Malah ini udah dua hari gak pulang", sambil meneguk isi gelas hingga setengah.
"Nginap rumah teman ???", tanya Jungkook.
"Ijin ke appa, katanya nginep dikantor banyak kerjaan. Tapi apa iya ?? Paling alasan aja".
"Mungkin emang banyak kerjaan Eunha-ya".
"Biasanya juga pulang. Jiji eonni pasti pingin aku ngerasa bersalah gitu deh oppa. Tapi malah aku ngerasa cemas. Secara lingkungan kerja eonni itu didominasi cowok, gimana klo diapa-apain ??"
"Emang sih eonni bisa jaga diri, tapi ..."
"Paman udah ngomong ??", potong Jungkook. Ucapan Eunha sedikit mempengaruhinya.
"Udah.. malah sejak itu eonni gak pulang. Kata appa mungkin eonni butuh waktu. Appa sih kelihatan baik-baik aja walau sebenarnya cemas. Aku tau appa selalu nungguin eonni sampe larut, sapa tau aja pulang"
Begitulah edisi curhat Eunha saat datang ke dorm malam tadi dan sukses membuat Jungkook kepikiran sampe saat ini.
Ia ingin menemui Jieun.
Tapi kemana ?? Kekantornya ??
Itu bukan opsi yang tepat.
Dan jika bertemu gadis itu apa yang harus Jungkook katakan ??? Aishhh
Apa gadis ini punya kebiasan ngambek yang sejurus sama juteknya. Jungkook hanya bisa menyacak-acak rambutnya frustasi.
.
.
.
.
.
Flashback
Setelah kepergian petugas polisi dari kediaman keluarga Lee, suasana diruang tengah terasa mencekam padahal saat itu ditempati tiga makluk.
Terlihat Jungkook dan Eunha duduk manis disofa panas. Sedangkan Jieun, gadis itu duduk dengan angkuhnya pada kursi tunggal disudut ruangan.
"Sejak kapan kalian jadian ?", tanya Jieun seperti sedang mengintrogasi penjahat. Lihat saja wajahnya galaknya.
"Setahun eonni", jawab Eunha sambil menelan ludahnya.
"Eomma appa tau ??"
"Iya", jawab Eunha sambil menatap takut-takut ke arah kakaknya.
"Jadi cuma aku aja yang tak tau ??? Luar biasa dan udah setahun", ucap Jien dengan kesalnya entah pada siapa.
"Dan kamu Jungkook-si, apa kamu dapat pesan yang aku titipkan sama managermu ??", kali ini mata Jieun menatap tajam ke arah Jungkook.
"Jika maksudmu untuk tidak menampakan diri jika tidak ingin berakhir koma seperti Eunha waktu itu, Sejin hyung sudah menyampaikan padaku Ji", jawab Jungkook tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and Me (slow update)
FanfictionJieun merasa selama ini hidupnya baik-baik saja, walau ada riak tapi itu tidak masalah dan bisa ditanganinya dengan baik. Namun ketentraman hidupnya mulai terusik sejak masuknya seorang idol dalam rutinitasnya. Bagi orang lain itu mungkin anugerah...
