🍀 21 🍀

936 106 32
                                    


"Jadi benar wanita mungil, cantik, dan sexy itu eonninya Eunha ??", Jimin membuka suara ketika mereka tiba didorm. Para pria itu tidak langsung masuk kekamar namun memilih duduk-duduk santai diruang tengah, bahkan Yoongi mengambil posisi tiduran disofa.

"Bukankah kau sudah mendengarnya tadi ??", balas Hoseok.

"Iya, tapi aku masih belum percaya".

"Ngomong-ngomong kenapa hyung mengucap macan betina tadi ??", sergah Namjoon pada Seokjin.

"Aku hanya terpikir ucapan Manager kita tentang eonninya Eunha", jawab Seokjin.

"Kau hampir saja membuat kita diterkam hyung", ucap Hoseok mendramatisir.

"Tapi menurutku dia tidak seperti yang diceritakan Sejin hyung", Yoongi bersuara namun masih dengan mata terpejam.

"Lagian mana ada macan betina secute itu. Jika seperti itu aku bersedia diterkam hyung", ucap Jimin dengan kedua kening naik turun secara berulang dan senyum lima sentinya.

"Appo hyung...", Jimin mengaduh karena kepalanya dipukul Yoongi yang mengganti posisinya menjadi duduk sekarang.

"Itu hadiah karena sikapmu yang sejak tadi kelewat memalukan", ucap Yoongi kemudian.

"Chanyeol sunbae pasti melihat isi otakmu yang mesum itu, liat saja bagaimana tatapannya tadi", Hoseok menimpali.

"Aku mesum ???", kata Jimin sambil menunjuk dirinya.

"Yang mesum Chanyeol sunbae, hyung ??? Lihat saja bagaimana dia mencuri kesempatan untuk mencium Jieun ???", ucap Jimin membela diri.

"Yak dongseng gila", teriak Jimin kaget karena tau-tau Jungkook meninju lengan kanannya. Memang tidak terlalu kuat tapi cukup membuat Jimin mengaduh.

"Berhenti bicara yang tidak-tidak hyung", balas Jungkook datar dan berjalan ke kamarnya.

"Ada apa dengannya ???", tanya Jimin binggung.

"Itu karna kau berbicara buruk tentang calon kakak iparnya", jawab Hoseok.

"Aku kan ngomongin sijangkung bukan si cantik", bela Jimin.

"Tae sekali-kali Jieun diajak main ke dorm yach ???"

"Jieun punya kerjaan yang harus diurus Jim, dia tidak ada waktu bermain seperti mu", ucap Taehyung namun tetap sibuk dengan ponselnya, entah chating dengan siapa dia.

"Omong-omong Jieun sudah punya pacar ??"

"Punya pacar atau tidak, apa urusannya denganmu Jim ???", ucap Taehyung sambil menatap Jimin tajam.

"Mungkin kau bisa membantuku mendekatinya".

"Mwo ??? Sebaiknya kamu mencari gadis lain, Jieun terlalu baik untukmu. Dan jangan pernah berharap aku akan membantumu", ucap Taehyung tegas.

"Yak Taehyung", teriak Jimin namun tak dipedulikan pria itu, yang memilih berjalan menuju kamarnya.

"Ada apa dengan mereka berdua ???", tanya Jimin yang hanya dibalas gedikan bahu member yang lain.

.

.

.

.

.

Langit telah menunjukan pekatnya malam, namun lokasi dekat jembatan Banpo masih begitu temaram dengan adanya lampu-lampu yang terlihat cantik, berpadu dengan indahnya air mancur.

Langit telah menunjukan pekatnya malam, namun lokasi dekat jembatan Banpo masih begitu temaram dengan adanya lampu-lampu yang terlihat cantik, berpadu dengan indahnya air mancur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You and Me (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang