Part 26. Mysterious

392 23 32
                                    




Gak lama donk pasti kekeke /ketawa tanpa dosa/.





Soal ena-nya, tahan dulu ya. Cuma ada cumplikan dikit dibawah, tapi tetap itu Mature content.

So, yang belum cukup umur ingat peringatan ini. Dosa ditanggung masing-masing, seenggaknya suflo udah kasih peringatan yekan.



Aku juga mau bilang kalau aku tuh sebenarnya penyuka aliran BDSM. Suka yang kasar-kasar gituh, apalagi hubungan antara master dan slave. Daddy kink juga sih sebenarnya, tapi lebih suka yang diatas. Jadi kalau 'saumpamanya' nanti kedepannya ada adegan kayak gitu harap maklum ;3 .



Eh, satu lagi. Tolong para bebih-bebih komen juga ya, jangan pencet vote doang, kan suflo jadi sepi kalau gak ada yang komen :(





**











Author pov






"Ah Ahh Ah"



"Berhenti mendesah, bodoh!"

"Hei!, aku tak mendesah! kau terlalu kuat menekan lukaku onie!" teriak hana nyalang, terus mencibir perlakukan kasar sia yang tengah mengobati lukanya.

Bukan apa-apa, biasanya yang namanya 'pihak medis' itu telaten dan sangat lembut dalam mengobati pasiennya. Tapi dengan sia, hana berasa berada dineraka.



"Ini sudah lembut, slut. Aku harus segera mengobati yang lain, jadi diamlah!" teriak sia tak mau kalah. Sebenarnya kalau boleh jujur dia masih khawatir dengan keadaan adik bangsatnya ini, apalagi setelah mendapatinya digendongan sungwoon dalam keadaan tak bisa didefinisikan seperti ini.

Karna itulah tanpa mempedulikan yang lain bahkan kekasihnya, ia langsung mengobati hana, sampai sekarang.

Tapi mau bagaimanapun juga, sia harus segera mengobati yang lain. Jadi apapun yang terjadi dia harus bergerak cepat.




Hana masih menggerutu kesal setelah itu. Namun tolong digaris bawahi, dia tetap bukan gadis yang cengeng apalagi manja. Tapi bung, ini benar-benar sakit. Mana mungkin gadis sepertinya bisa menerima rasa sakit seperti ini.

Benar-benar ironis.












Keadaannya mereka semua sudah berada di jalan menuju markas, sia hanya terus mengobati hana yang terduduk lemah di kursi mobil fan. Sementara lainnya memastikan semuanya beres.












Tak sampai satu jam mereka sampai didalam markas, ngebut tepatnya.

Didalam perjalanan tak banyak yang terjadi. Yang jelas, disela-sela hana merintih sambil mengomel, dia selalu merasakan tatapan menusuk dari sungwoon. Hana merasa aneh, dia bahkan hanya mampu melirik sekilas sungwoon sebab karna itu.

Dari sudut mata hana, sungwoon terlihat sangat menakutkan dengan tatapan menelanjanginya, mata hitam itu selalu dapat membuat tubuh hana bergetar. Ckk, padahal seingat hana, beberapa menit lalu suasana diantara mereka tak seperti ini.

Lalu apa yang terjadi?.



.





.





.



Hana sudah berbaring dikamar sungwoon. Setelah lukanya diobati, dia hanya tiduran sejak tadi. Sekiranya sudah berjam-jam ia tak ada pekerjaan, selain menatap langit-langit kamarnya, atau bahkan menghitung berapa meter kira-kira luas kamar ini.

BECAUSE I'M BAD GIRLWhere stories live. Discover now