Part 8. Talk

535 22 17
                                    

vote dan komen ya ;)


Hana menghentak hentakan kakinya kesal, Nafasnya memburu karna habis berlari. Yang ada dikepalanya kini hanya bagaimana cara agar dia bisa membalas wojin yang sudah membuat ubun-ubunnya meledak.

Bagaimana tidak, wojin sudah seenaknya membuat jantungnya hampir berhenti karna secara tak langsung mengatakan dia mencintainya, dan setelah beberapa detik hana terdiam shock. Wojin malah menjatuhkannya kejurang, dan ya Jangan lupakan kata-kata seperti

"kau pikir aku menyukaimu? Ayolah"

"sampai bulan terbelah jadi 4 pun, itu tak akan terjadi"

Hana mengerang, ia merasa menjadi perempuan yang sangat hina sekarang.

"astaga, ternyata kau disini" aktivitas mengumpatnya langsung terhenti setelah suara itu serasa menusuk di telinganya.

"kenapa harus lari sih?" ucapnya setengah ngos-ngosan habis mengejar hana yang buru-buru pergi setelah kejadian tadi. Hana hanya mendengus lalu memalingkan wajahnya kesal, dia selalu ingat jika hal-hal memalukan selalu ia lalui, selalu berhubungan dengan namja berengsek bernama park wojin ini.

"baiklah aku minta maaf oke" hana segera berbalik lalu menatap wojin yang hanya dua langkah dihadapannya.

"just shut up" ketusnya lalu berlalu meninggalkan wojin yang masih tersenyum penuh kemenangan.

**

Mereka sudah berada didalam pesawat sekarang, perjalan menuju hawai memerlukan waktu yang cukup lama, itulah kenapa mereka memilih untuk mengistirahatkan tubuhnya dengan tidur atau sekedar memjamkan matanya.

Dan itu juga yang dilakukan daniel saat ini, merapatkan kedua matanya walau sesekali menoleh kesana kemari mengisi kebosanan. Daniel memang tipe yang cepat bosan, tapi bukan berarti dia tak suka tidur atau semacamnya, dia malah rajanya tidur. Dia bisa tidur seharian penuh tanpa melakukan apapun.

"excuse me sir"

Daniel terbangun lalu tampak tersenyum setelah mendengar seorang pramugari yang kemudian menawarinya segelas minuman, ia kemudian bergidik menanggapinya, pramugari itu mengangguk lalu pergi ke arah wojin yang dari tadi tak henti-hentinya makan-makanan mewah yang sengaja dihidangkan, membuat daniel terkikih karnanya.

Netranya langsung berganti menatap seseorang yang dari tadi memang menatapnya, dia tau akan itu. itulah salah satu alasan kenapa dia tak tidur, menikmati orang itu menatapnya canggung dan bingung sangat menyenangakan.

Hana, dia duduk tepat disebrang tempat duduk daniel yang hanya terhalang oleh sungwoon yang duduk disampingnya, lebih terpatnya terlelap tidur sejak tadi. Dan itu memudahkannya untuk menatap daniel, meski hana sendiri tak tau kenapa dia terus menatapnya seperti itu.

Hana pov

Kuhembuskan nafasku panjang, aku mungkin sudah gila. Kenapa juga aku terus menatapnya, terlihat sangat tak jelas. Aku sedikit menggeser posisi dudukku agar lebih nyaman dan memilih menatap ke arah cendela pesawat pribadi ini.

Ya, pribadi. Ini pesawat mereka yang entah mengapa semakin aku mengenal mereka semakin aku tak bisa memprediksi seberapa besar kekayaan yang mereka punya.

Drrr drr

Sakuku bergetar, dan kulihat sebuah pesan yang tertera nama disana 'daniel'.

"menikmati waktumu eoh?"

Keningku berkedut, jika menikmati waktu berarti menikmati waktu belanja tadi. tentu saja aku akan menjawabnya iya.

"tentu"

BECAUSE I'M BAD GIRLWhere stories live. Discover now