[1] She Is Mine ✔ [Revisi]

SIXTEEN

.
.
.
.
.
.
.

"Ten, lo jujur dong. Ceritain masa kecil gue, gue penasaran nih"

Gue lagi di kamar ten, ten lagi main PUBG di komputernya.

"Mana gue tau, gue kan kecil nya di surabaya sama kakek. Semenjak insiden lo, baru gue tinggal di sini. Tanya aja sono sama ayah, ganggu aja" kata ten

"Boong aja lo"

"Gak percaya amat si"

Gue mendengus kesal, berjalan keluar dan sebelum itu gue cabut colokan komputer ten.

Ten? Ngamuk ngamuk. Mau banting keyboard, tapi sayang.

₩₩₩

"INGIN KU TERIAKKK, INGIN KU MENANGISSSSS..."

"Berisikkkkk" jungkook ngelempar bantal ke arah gue, gue lagi nyanyi nyanyi di kamar lama gue. Tapi suara gue toa.

Gue yang megang bantal gue, langsung gue cium ciumin bantal kesayangan gue. Udah lama kan di tinggal.

"Anjir, iler gue masih aja nempel di sini. Gak di gantiin sprei apa" kata gue, ngelempar balik bantal gue ke kasur.

"Lis,pulang yuk" ajak jungkook, dia lagi guling gulingan di kasur. Gabut, gak tau mau ngapain.

"Nanti, tunggu ayah gue pulang. Kalo bisa gue nginep di sini" Ucap gue, gue lagi bersihin foto foto gue yang sudah berdebu.

"Aku ada tugas"

"Ya kerjain"

"Tugas kelompok, temen aku mau mau kerjain bareng. Pengennya sih di apartement, tapi aku lagi di sini"

"Yaudah ajak aja temen lo kesini"

"Boleh?"

"Kenapa gak boleh? Kerja kelompok doang, bukan pesta narkoba"

Gue lagi beresin komik komik naruto di rak buku gue. Sampai akhir nya jungkook manggil gue.

"Lis, sini dulu deh"

Gue nengok,jungkook lagi duduk dan senderan di kasur gue.

"Males ah, gak liat gue lagi beres beres kamar gue udah kaya kandang babi"

Gue ngelanjutin beres beres,tapi jungkook ngelempar ke gue pake boneka panda yang ada nakas. Pas banget kena kepala gue.

Gue nengok ke arah jungkook dengan memicingkan mata gue, jungkook nyengir.

"Sini buruan" kata jungkook.

Gue mendengus, nyamperin jungkook dengan rasa malas gue, emang jungkook terkadang suka seenaknya.

Gue berdiri di samping jungkook "apaan?"tanya gue.

Tapi tiba tiba jungkook narik tangan gue bikin gue jatuh ke pangkuannya. Ambigu banget posisinya.

Jungkook nahan pinggang gue dengan cara melingkarkan tangannya di pinggang gue.

"L-lo apa apaan si kook---"

Jungkook nyentil bibir gue "diem, aku tau alasan kamu minta datang kerumah sekarang"

"Sakit anjirr"
"Kalo tau ya tau aja, gak usah segala pake beginian segala. Gak liat apa posisin----"

Jungkook nyentil bibir gue lagi "diem dulu"

Yaampun, gue tebas juga jari lo pake golok.

"Kamu coba tatap aku 1 menit"