WARNING!!!!! VOTE SEBELUM MEMBACA, KOMEN SETELAH MEMBACA
hueekkkk hueeekkkkk
"Jungkook" Gue menoleh ke arah jungkook yang sudah menghilang di kamar mandi.
Sekarang gue lagi makan siang sama keluarga gue, dirumah ayah. Kecuali keluarga nya jungkook pasti, mereka lagi di luar kota.
"Jungkook kenapa?" Tanya kakek, lalu melihat ke arah kamar mandi.
"Hamil itu hamil" Jawab ten dengan santai nya.
Ini lah yang kadang bikin gue ragu kalo meriksa janin gue ke ten "bego kok natural banget si, lo pikir jungkook habis cangkok rahim" Jawab gue,
lalu beranjak berdiri menghampiri jungkook di kamar mandi.
Jungkook masih berusaha memuntahkan isi perut nya di closet, gue langsung memijat tengkuk jungkook.
Ini udah keberapa kali nya jungkook muntah muntah, jungkook muntah muntah dari pagi sampe sekarang.
Padahal kan yang hamil gue.
Gue mengusap keringat di dahi jungkook dengan tissue.
"Kamu istirahat ya, ayo ke kamar aku" Ucap gue.
Tapi di balas gelengan oleh jungkook. " Kan nanti kita dinner"
Gue memutar kedua bola mata "dinner masih ntar malem, kamu istirahat aja. Kamu pikir kamu bisa dinner pas keadaan kamu lagi begini?"
Gue menarik jungkook keluar dari kamar mandi, melewati ruang makan. "Ten, bisa periksa jungkook?" Tanya gue ke ten yang lagi makan.
Ten mendongak menatap gue "gablek nih anak, gue kan dokter kandungan. Mana bukan dokter umum"
"Lo juga sama gablek nya, sadar gak sih semenjak gue hamil yang muntah muntah itu jungkook bukan gue?" Ucap gue, lalu menuntun jungkook ke lantai dua.
"Selamet gue, gak meriksa anak gue ke dia" Gumam gue
Gue membuka pintu kamar, lalu membaringkan jungkook di kasur. "Tidur ya, istirahat. Muka kamu udah pucet banget kaya mayat hidup"
Jungkook memegang tangan gue "tapi kamu jangan kemana mana"
"Hah? Aku gak kemana mana kok, aku di sini" Gue duduk di samping jungkook, sedangkan jungkook memindahkan kepala nya menjadi tiduran di paha gue.
Gue tersenyum lalu mengusap butiran keringat di dahi jungkook "sekarang kamu tidur"
Tangan kanan gue menutup mata jungkook, menyuruh nya tidur. Lalu tangan kiri gue mengusap rambut jungkook.
Gue ngembayangin gimana kalo jadi nya gue punya bayi, gue pasti jarang manjain jungkook kaya gini. Pasti deh.
Gue merogoh kantong celana gue karna mendengar dering ponsel, dan bener aja itu dari chaeyoung.
"Ngapa?"
"Gue udah kirim ke lo ya"
Gue mengerutkan dahi gue "kirim apaan?"
"Video jisoo di lamar sama taehyung, romantis banget tau gak" Pekik chaeyoung di sebrang telfon
"Lo dapet video lamarannya dari mana?"
"Dari jennie, jennie dari jimin, jimin dari kyungsoo, kyungsoo dari bambam"
Gue mendengus "tinggal bilang dari bambam aja susah amat si"
"Ck, biar lo tau urutan nya. Pokok nya lo harus nonton, bikin baper banget kampret"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] She Is Mine ✔ [Revisi]
Fanfictionya pokok nya kita nikah || #1 liskook [04-05-19] #1 Lalisamanoban [04-05-19] #marriage #komediromantis © jjahewedang