1 tahun 5 bulan kemudian...
"Lalisa, cepet kesini. Jangan malas, dikit lagi ujian" teriak jungkook di ruang tamu.
Gue yang di kamar cuma guling gulingan, males banget buat gerak.
Badan gue butuh di manja, dengan kasur empuk.
Dua bulan penuh, mata gue di suguhin dengan tumpukan buku tebal.
Alasannya dikit lagi gue ujian nasional, dan tau sendiri gue bobrok nya begimana kalo soal pelajaran.
Gue bangun, lalu menghampiri jungkook di ruang tengah.
Gue mendudukan diri di sofa, lalu menyenderkan kepala gue ke bahu jungkook.
"Libur dulu napa belajar nya, mata aku cape melototin tulisan segede semut" ucap gue
Jungkook menoleh kesamping, melihat gue yang menyenderkan kepala gue di pundak nya.
Jungkook tersenyum tipis lalu mengangguk.
"Tapi nanti belajar lagi ya?" Katanya, gue mengangguk mengiyakan.
Kalaupun gue nolak, juga percuma.
Jungkook mengusap usap rambut gue, membuat gue memejamkan mata.
"Kamu tau gak?" Tanya jungkook.
Gue mendengus"Mau gombal lagi ya?"
Jungkook ketawa pelan "udah jawab aja, bikin aku seneng gak susah kok"
"Iya, apa?" Gue masih memejamkan mata, menikmati usapan lembut di kepala gue.
"Semenjak ada kamu, hidup aku jadi susah" balasnya.
Setelah denger itu, otomatis mata gue yang tertutup, langsung terbuka lebar.
Dan menoleh menatap jungkook "oh gitu, aku emang nyusahin ya. Gak bisa apa apa, gak bisa urus kamu, gak mau ngelayanin kemauan kamu. Oh ok, kita cerai"
Dan kali ini mata jungkook yang melotot, dan menepuk paha gue yang terekspos.
"Heh, aku udah bilang jangan ucapin kata kata kramat itu ya"omel jungkook.
"Kamu duluan yang mancing emosi" gue memalingkan wajah gue dari jungkook.
"Makanya dengerin aku dulu, jangan asal ngegas aja. Dasar perempuan"
Gue yang denger itu, langsung menoleh ke arah jungkook dengan kesal.
"Makanya, kalo mau baperin perempuan harus pake logika. Dasar laki laki" balas gue.
Jungkook menggeser duduk nya, lalu tangannya menghimpit kedua pipi gue. Membuat nya manyun.
"Hadeehhh, mulut nya gak bisa di lawan banget. Istrinya siapa sih?" Jungkook menguyel uyel pipi gue.
Gue menepis tangan jungkook dari pipi gue, "au" balas gue, cuek.
Jungkook memeluk gue, lalu menciumi pipi gue bertubi tubi membuat gue geli.
"Jungkook stop.." gue mencoba melepaskan diri dari cengkraman kelici besar.
Tapi badannya jungkook jauh lebih besar, gue apa boleh buat? Cuma bisa pasrah di ciumin kelinci satu ini.
"Hubby stop it.." ucap gue.
Dan bener aja, jungkook berhenti nyiumin pipi gue. Malah sudut bibir nya terangkat, menampilkan senyumannya.
Jungkook menggeser duduk nya, mendekat ke arah gue. Dan kembali membuat gue menyender di dada nya.
"Karna kamu, aku jadi susah buat melihat dunia di sekitar. Karna mata aku hanya ada kamu" ucap nya, tepat di telinga gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] She Is Mine ✔ [Revisi]
Fanfictionya pokok nya kita nikah || #1 liskook [04-05-19] #1 Lalisamanoban [04-05-19] #marriage #komediromantis © jjahewedang