Flashback on
Setelah gue muter muter, keliling-liling nyari jungkook. Sampe gue di godain cowo jangkrik, kaki gue sampe pegel.
Dan sekarang berada di taman belakang sekolah, tempat yang paling jarang di minati siswa.
Dan sekarang gue mendapati jungkook...
... lagi pelukan sama perempuan
Yang pastinya bukan dahyun, dahyun mulu gue bosen.
Pelukannya erat banget_-
Keren gak tu?
Keren lah, dia tau dimana tempat yang pas buat bermesraan di area sekolah gue. Mata gue sampe perih ngeliat nya.
Perih sampe ada cairan
Gue yang di belakang tembok gak tau harus apa, berbuat apa. Karna gue gak tau perempuan yang di peluk jungkook, dan gak bakal mau tau.
Dan gue pergi, hawa panas yang menjalar di badan gue.
Flashback off
Sejak gue liat itu, gue seharian di acara ini menghindar dari jungkook. Rasanya mood gue anjlok kalo gue ngeliat dia.
Dan sekarang mood gue buruk, karna ada jungkook di hadapan gue.
Selesai tampil, gue di panggil dan di tarik menuju taman belakang sama jungkook.
Bisa gue liat tatapan dari mata tajam nya menusuk ke arah gue, sedangkan gue menatap nya flat. Datar.
Karna gue masih terbayang jungkook di taman belakang sekolah tadi siang.
Dada jungkook naik turun, jungkook menunduk "kamu sebenarnya anggap saya apa?" Tanya jungkook pelan dan penuh penekanan.
Kali ini bahasanya begitu formal di dengar.
Yang artinya begitu marah...
Gue hanya terdiam, tangan gue mengepal menahan rasa dingin dari angin yang menyerbu gue.
Karna gue belum mengganti baju setelah tampil, karna jungkook narik gue kesini.
"Kamu sebenarnya anggap saya ada atau tidak?" Tanya jungkook lagi, lalu kembali menatap gue.
Sedangkan gue masih terdiam, kali ini gue menggigit bibir gue menguatkan tubuh gue yang mulai menggigil.
Telinga gue siap untuk mendengar kata kata jungkook selanjutnya. Karna lidah gue kelu saat ingin menjelaskan.
"Saya suami kamu, kamu ingat itu. dan sekarang kamu tidak menghormati saya sebagai suami kamu!!!" Bentak jungkook, nafas nya memburu.
Kini mata gue membulat, setelah mendengar bentakan dari jungkook.
Jungkook maju selangkah lalu mencengkram kedua bahu gue, gue meringis karna cengkraman jungkook begitu kuat.
"Kamu pikir saya bakal senang ngeliat kamu berpenampilan seperti ini di depan umum? Kamu pikir saya bakal bangga? SAYA KECEWA!!!" kini jungkook mulai teriak.
Gue memejamkan mata gue, menahan sakit. Sakit di fisik, dan juga sakit di hati.
Gue membuka mata gue, dan menatap mata jungkook yang jarak nya sangat dekat. Mencoba berbicara "Jeon---"
"Bagi saya kamu udah di luar batas, lalisa. Tapi tidak tau bagi kamu ini apa, mungkin kesenangan buat kamu.." ucap jungkook , mata jungkook berkaca kaca masih menatap gue.
Walaupun begitu, cengkraman jungkook di bahu gue makin menguat. Gue memejamkan mata gue, meringis kesakitan.
"Kesenangan kamu mempermainkan saya, iya kan?!!" Lanjut jungkook dengan nada yang masih membentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] She Is Mine ✔ [Revisi]
Fanfictionya pokok nya kita nikah || #1 liskook [04-05-19] #1 Lalisamanoban [04-05-19] #marriage #komediromantis © jjahewedang