Episode 9

7.5K 54 0
                                    

Episode 9

Mobil mercedez putih yang ku naiki melesat cepat dan berhenti di depan rumah ku,ku lirik jam tangan ku..
Ah masih pagi jam 6 pagi paling tidak aku masih punya kesempatan 2jam untuk tidur,punggung ku sakit semua karena tidur di tempat keras
Paha ku rasa nya kaku karena malam tadi uhm..aku tersenyum sendiri mengingatnya.
Dia meremas tangan ku

      "Kau melamun sayang?" tanya nya lirih.

      "Ah tidak pak eum maksudku oppa" jawab ku cepat.

Detik ini dia ingin aku memanggilnya oppa dan dia memanggil ku sayang hem rasanya canggung aku mengucapkan nya apalagi membayangkan bagaimana nanti kita di hotel bila berpapasan!

      "Kajja kita masuk..aku akan menemui ortu mu sekalian melamarmu ya" goda nya.

Aku tersipu malu dan tersenyum bahagia.
Memang kita sudah berbincang dan berencana tunangan secepatnya.

Krekkk...

      "Eomma..Appa..aku pulang!"

      "Se Na kau dari mana saja?Eomma menelpon mu tapi hape nya mailbox dan eomma menelpon Seo Ya tapi tak tau kau di mana huhu eoma khawatir sekali pada mu!!" sahut eoma semburat keluar dari kamar nya.

      "Omo...siapa ini?oh eh maaf saya tidak tau kalau ada tamu..apa anda teman nya Se Na pak?"

      "Ya Eomma dia teman ku.."
Ku suruh dia duduk dan ku bergegas masuk kamarku.

      "Eomanim,saya kekasih Se Na ,bukan teman nya!" sangkal nya,

Aku tersenyum lucu mendengarnya.

Eomma ku terperanjat dan tak percaya yang sedari tadi tak lepas lepas memandang wajah pria ku yang tampan dan rupawan

      "Omo..omo..kekasih?jinjja?ah berarti kau keluarga kami kajja..kajja..kita sarapan bersama!"
Sahut eoma

      "Aigoo!! tumben Se Na berpikir normal kali ini!biasa nya dia bersama preman preman kampung sini dan bergumbul dengan mereka
Ah aigoo aku senang sekali kali ini otak Se Na tidak eror !!" gumam nya.

Kami makan bersama dan berbincang ala kadar nya sesekali dia melirik sendu padaku aku tersenyum.

Satu yang aku takutkan "keluarga nya" Marga Woo pemilik YESUNG company yang saham nya ada di mana mana terkaya nomer 2 di kota seoul huft, bagaimana aku menghadapi nya?ah semoga aku bisa!

Semangat Se Na semangat!!

I Hate You But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang