Episode 24

3.8K 36 0
                                    

Episode 24

      "Chokiyo...keluarga Pak Woo..Pak Woo sudah sadar..!" teriak perawat itu lantang.

Eomanim mengajak ku masuk ke dalam untuk menemui Jin Ho,

      "Jin Ho..kau sudah sadar nak..kau ingat kami?ini Eomma Jin Ho?" tanya Eomonim pelan,

      "Ye Eomma aku ingin bicara dengan Se Na juseo tinggalkan kami sebentar?"

      "Geurae nak...ku tinggalkan kalian berdua"

Tak terasa aku menitikkan air mata bahagia ku,sesenggukan aku mendekatinya..

      "Chagiya..Hong Se Na...!miane..aku tak bisa menepati janjiku untuk menemui mu saat itu..miane!" dia meraih tangan ku dan mencium nya.

      "Gwencana oppa..yang penting sekarang kau sudah sadar.." jawab ku lirih sembari memeluk dada nya.

      "Saranghae Se Na..miane..uljimaseyo!!" di kecupnya keningku.

      "Nado saranghae oppa.." jawabku sesenggukan.

Kami saling memeluk erat dan seperti tak mau terpisahkan lagi.

***
Seminggu kemudian setelah perceraian Woo Jin Ho dan Choi Shang Mi di kediaman keluarga Woo,

      "Wae Eomma?wae kau memisahkan aku dan Se Na..apa salah nya? tanya Jin Ho serius pada Eomma nya.

      "Mianhae nak...Eomma sudah salah menyangka!ku kira nona Hong hanya suka hartamu bukan hatimu..hajiman dia mencintaimu setulus hatinya..saat ini dia juga membesarkan anak kalian berdua sendiri nak..Eomma sangat menyesal"

      "Mwo..!jinjjayo Eomma?!" tanya Jin Ho heran.

      "Ne..kajja temui mereka!!" pinta Eomma.

Buru buru Jin Ho mengambil mantel dan kunci mobilnya berlari melajukan mercedeznya menuju rumah Hong Se Na.

Di pekarangan rumah Se Na terlihat gadis kecil berlarian kesana kemari mengejar kupu kupu dia memanggil manggil Eomma nya dan keluar lah Se Na menghampirinya dan menggendong nya serta memeluknya,mereka bercanda riang seperti tak menyadari kehadiran Jin Ho yang sedari tadi memperhatikan mereka dengan senyum bahagia nya.

      "Hong Se Na bogoshipeo...!!" teriak Jin Ho.

Se Na menoleh dan segera menghampiri Jin Ho dengan menggandeng tangan Yin Ha.

      "Oppa..kapan kau datang..?!" sambil berlarian kecil memeluk Jin Ho.

Kami saling berpelukan erat dan dia mencium kening ku,

      "Padahal aku berencana akan ke sana membawa gadis kecilmu ini Oppa" rajuk ku.

Jin Ho memandangi Yin Ha dengan senyun bahagia nya.

      "Gadis cantik siapa namamu??" tanya Jin Ho pada Yin Ha.

      "Woo Yin Ha Ahjussi..hem oh ya apa Ahjussi pacal Eomma ku??aku lihat kalian berpelukan sepelti pacal saja?!" cerocos Yin Ha lucu.

Kami berdua tertawa bersama dan sama sama memeluk Yin Ha,

      "Yin Ha katanya kamu ingin bertemu Appa mu dan ingin memeluknya??"

       "Nde Eomma" jawab Yin Ha dengan mulut imutnya.

       "Ahjussi ini Appa mu nak..kajja peluk dia..!" pinta ku.

      "Jinjja Eomma,wa daebbak!Appa ku sangat ganteng dan berbadan tegap..hem.."

Celoteh Yin Ha membuat Jin Ho tertawa terbahak bahak dan langsung menggendong Yin Ha berputar putar berlarian kesana kemari mencium pipi nya berkali kali tak terhitung,aku  tersenyum bahagia melihatnya.

      "Kajja kita masuk..Eomma dan aku sudah memasak banyak makanan untuk kita..." pintaku pada mereka.

Dari kejauhan tiba tiba Han Seo Ya dan Lee Ji Won datang..

      "Chogiyo Eonni boleh kah kita minta makan juga hehe??!" gurau Seo Ya menghampiriku.

Aku memeluk Seo Ya dan mengiyakan gurauan nya.

      "Gumawo sudah datang Seo Ya.."

Di tengah tengah makan bersama kita bersenda gurau dan menceritakan hal hal bahagia serta rencana rencana untuk pergi ke suatu tempat bersama,menceritakan kebiasaan buruk Seo Ya dan menjahili Yin Ha pastinya.

      "Ehm..chogiyo semua,aku mau mengabarkan kabar bahagia ini..ehm..aku di hamili tuan Lee!!"

      "Omo...jinjja Seo Ya??oh akhirnya kalian akan punya anak yang lucu...kajja  minum lah makanlah sup rumput laut buatan Imo ini biar kandunganmu kuat dan melahirkan anak yg sehat kajja" seru Eomma bahagia.

Aku tak henti hentinya mengucap syukur atas apa yang terjadi hari ini,penantian 5 tahun ku telah terbayarkan dengan kebahagiaan seumur hidupku bersama Jin Ho dan gadis kecilku Yin Ha,keluarga kecil kami.

I Hate You But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang