I Hate You But I Love You

Episode 6

Episode 6

Jam menunjukkan jam 1 malam hiks,pasti Eoma dan Appa mengkhawatirkan ku.
Hai hujan kenapa kau tak kunjung reda sich?!galau nih

      "Kalau kau mengantuk tidur lah di sini..seperti nya ini pernah di tiduri oleh seseorang yang memiliki rumah ini" katanya sambil merapikan tempat tidur yg tak layak di sebut tempat tidur itu.

      "Gwencana pak saya tak mengantuk kok" sela ku

      "Tapi matamu sudah merah begitu" sahut nya dengan tersenyum.

Ah kenapa aku baru menyadari senyum itu begitu manis,ya dia sebenarnya sangat tampan macho dan menawan,pantas saja wanita wanita tergila gila padanya entah berapa wanita yang bersedia terlibat skandal dengan nya.Mereka malah menyodorkan diri untuk di jamah aih...!!
Pikiran apa ini?

      "Eum tak apa pak..anda saja yang tidur biar saya terjaga di sini!"

Drrtttt...

Hape nya berdering

      "Nde Eomma..aku terjebak hujan nih jadi tak bisa pulang,gwencana nanti klo sudah reda aku langsung pulang"

Klikkk...

      "Apa Eomanim khawatir pak?um maksud saya ibu anda eum,miane pak!"

      "Hum iya tapi tak apa..sudah ku jelaskan aku tak apa,sepertinya kau pantas memanggil nya begitu?"gurau nya dengan senyum yang menawan.

Ah kenapa dada ku berdegup kencang begini?
Kami terdiam dalam hening dengan perasaan campur aduk!
Entah setan apa yang merasuki hatiku!
Kenapa aku menyukai keheningan ini ah aku bisa gila!
Se Na apa yang kau pikirkan?!!
Dia CEO dia boz dan kau siapa
Se Na?!

Ku beranjak dan mengintip di balik jendela,

      "Em hujan nya masih lebat" gumam ku lirih

      "Gwencana..nanti aku akan mengantar mu dan mengatakan pada ortu mu kalau kita terjebak di sini!duduk lah di sini nanti kamu kedinginan" sahutnya lirih

      "Apa kau kedinginan Se Na?" tanya nya lagi

      "Aniyo pak...saya tidak kedinginan"

Dia menghampiriku sambil melepas jas hitamnya dan memakaikan nya ke punggung ku

      "Jelas jelas kau kedinginan begitu tapi masih bilang tidak!"