Episode 10

6.7K 52 0
                                    

Episode 10

Benar saja rasa canggung itu muncul kala kami berpapasan di hotel tanpa sengaja!

Tapi tidak untuk pria ku!

Jin Ho tanpa sungkan dan malu memamerkan pada dunia tentang siapa aku bagi nya?

Selalu berdua makan di cafetaria berdua pulang di sempatkan menyusul ku dan yang paling menggila dia mempromosikan ku sebagai sekretaris nya!

"Ah aku cuma pegawai magang rendahan oppa, tak apakah tiba tiba aku menjadi sekretaris mu?" elak ku.

"Gwencana..tak ada yang bisa menolak perintahku,dengar?" sambil memegang dagu ku dan menatap dalam mataku.

"Aku tak rela melihat wanita ku menjadi pegawai hotel rendahan dan melayani tamu setiap saat, lembur tak kenal waktu!apa kau mau aku mati tersiksa melihat itu?!" tanya nya lesu.

"Ah tidak oppa..aku hanya takut ketidak adilan bagi yang lain" seraya ku bergelayut di pundak nya.

Kami berdua terdiam dalam heningnya malam merasakan angin sepoi sepoi di teras rumah nya.

Aku memang tak banyak bicara dengan pria ku ini selain masih tak percaya dengan kenyataan yang manis ini, juga aku masih canggung dengan keadaan yang tiba tiba mengharuskan dan seperti memaksa nya menjadi kekasihku.

Tapi untuk nya..apakah berlaku seperti aku?seperti nya tidak,ku lihat hari nya gini tak setegang dan seserius dulu saat pertama bertemu dia lebih enjoy dan banyak tersenyum.

Yang aku tahu satu dari nya
Dia mencintai ku melebihi hidup nya!

"Aku lusa akan ke busan urusan bisnis property,ku harap sebelum aku ke sana kamu sudah duduk sebagai sekretaris ku nde" sambil membelai rambutku dan mencium nya.

* * *

Pagi ini aku langsung menempati ruangan baru ku sebagai sekretaris pria ku,dia sendiri yang mendesain ruangan tempat ku bekerja.Sangat nyaman!

"Apa kau suka ruangan mu Se Na?" tiba tiba dia muncul di bilik pintu

"Ah nde oppa..sangat bagus,aku suka gumawo oppa" ku peluk dada nya yang bidang dan bergelayut manja.

Dia mencium pipiku lembut dan berguman

"Saranghae Se Na!nanti malam kita makan dengan Eoma dan Appa ku ye,aku sudah mengabari mereka untuk datang ke resto yang sudah ku booking..mereka juga ingin bertemu dengan calon menantu mereka" bisik nya

"Mwo..ah aku belum persiapan apa pun oppa bagaimana ini,aku tak punya gaun yang pantas untuk ku pakai nanti huft.." sesal ku

"Nanti siang kita ke butik langganan ku ye" sambil mencium tangan ku dan pamit hendak pergi ke ruangan nya.

"Ye oppa..gomawo"sahutku tersenyum bahagia melihatnya berlalu.

I Hate You But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang