Prologue

83 11 0
                                    

Nama aku Lee Naera. Aku masih muda asal kalian tahu. Aku masih duduk dibangku sma yang ingin menjalani un. Hari-hari ku tampak buruk dan selalu buruk. Aku benci lelaki. Mereka yang bikin hidupku seperti ini. Ayahku meninggalkan mama hanya untuk harta dan menikah dengan wanita lain.

Tapi kadang aku bisa mengontrol emosi ku untuk tidak terlalu membenci laki- laki karena mungkin mereka juga penting kala aku membutuhkannya. Asalkan mereka sudah membuat mood ku tidak enak akan kujahui dia semauku.

Ini hidupku aku tidak peduli apa kata orang lain mengenai hidupku yang sangat tertutup karena aku tidak mau hubungan keluarga sangat terbuka karena privasi.

Sehari sebelum ayah meminta cerai mungkin bisa dibilang aku di lukai oleh iblis kejam itu hingga tanganku penuh dengan darah. Tangan, punggung, kaki ku disayat dengan pisau lipat yang selalu dibawa olehnya. Ayahku sudah gila tidak punya akal baik lagi. Aku tidak mau campur tangan dengan kehidupan ayahku yang baru dengan istrinya disana. Karena aku telah membenci ayahku sendiri.

Aku kadang sedih melihat anak yang disayang dengan ayah-ayah mereka. Entah bagaimana ayah dan ibuku bisa melahirkanku dengan keadaan rumah tangga yang hancur. Ibu pernah bilang mereka mulai bertengkar pada saat aku masih di janinnya yang sudah 8 bulan. Ibu juga bilang jika pada waktu itu saat aku dilahirkan ayah tidak sama sekali mengunjung ke rumah sakit untuk melihat anaknya ini.

Air mata ku berlinang. Mengapa aku bisa mempunyai ayah seperti ini. Aku pernah punya niatan untuk membunuh diri tapi aku sadar kalau aku masih punya hidup yang panjang dan aku akan memanfaatkannya.

Disekolah aku sering diejek dengan nama gadis introvert dan aku tidak peduli dengan kata-kata iblis. Aku hanya peduli kepada tuhan.

Aku tinggal bersama ibuku dengan harmonis walau kadang ada sedikit masalah. Tapi aku bahagia dengannya. Bagaimana tidak, dia perempuan yang telah melahirkanku dari darah dagingnya.

Aku punya teman yang baik dan dekat. Ia adalah Jeon Choiwon. Dia mempunyai sisi yang aku suka yaitu perhatian dan mau mendengar curhatan aku. Dia sekaligus pelindungku dari mara bahaya seperti serangan dari laki- laki. Aku harus overprotective dengan diriku sendiri karena aku sayang.

This is my life let it be, don't judge cause it's not your life. Be respectful to others and don't make them feel uncomfortable. Be yourself no matter what had happens upon your life.

Latte| KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang