Karena kemarin mungkin bisa dibilang aku mulai membencinya. Tapi aku tidak tahu mengapa seperti ada rasa yang aneh mengganggu pikiran. Namun disaat aku ingin memikirnya aku tidak tahu jawabannya.
Bang Felix mengajak aku berdua pergi ke suatu mall. Ini lah akibatnya Felix tidak punya pacar. Tapi aku juga belum sih. Sebenarnya aku sangat malas tapi apa daya hati kalian yang ingin menetap dirumah diajak ke suatu tempat lalu ditraktir makan.
Pintuku secara tiba-tiba terdobrak dan menampakan sosok di sana. Felix dengan muka masam masuk ke kamar dan berdiri di depanku.
"Cerita gak ke gue tentang cowok itu." Secara tiba-tiba Felix menanyakan hal yang tidak masuk akal sama sekali.
"Cowok yang mana?"
"Yang kemarin lo tangisin."
"Ih bang kan kita mau jalan malah nanya kayak gituan. Udah itu mah gausah di bahas lagi."
"Yaudah kalau gak nyeritain gak jadi."
"Ih." Dari situ aku kesal. Tapi untuk traktiran why not.
"Ok bang gini. Jadi gue ketemu cowok di cafe terus jadi lumayan kenal gitu. Eh pas guenya udah em gimana ya. Ya nyaman gitu terus ada cewek bang yang kata gue nanya kemarin abang kenal apa kagak. Nah dia ngelabrak gue di sekolah terus pulang sekolah gue liat dia sama cowok itu di cafe terus keluar. Dia ngeliat gue tuh bang terus udah deh gue pulang nangis vc an sama Choiwon.""Namanya siapa?"
"Privasi bang."
"No traktir."
"Ya ya. Kim Taehyung namanya."
"Kim Taehyung kayak pernah denger tuh. Oh oh dia anak bangtan."
"Hah batang."
"Bangtan sonyeondan oon."
"Hah batang selonjoran."
"Conge lo. Intinya bangtan lah. Lo tau kakak nya Choiwon kan. Nah dia juga termasuk bangtan."
"Ba-tang?"
"Bang-tan goblok."
"Bang-tan. Bang-tan. Ba-tang. Eh bangtan."
"Nah. Lo denger gak tadi gue ngomong apa."
"Kakak nya Choiwon itu anak batang eh bangtan juga."
"Ya."
"Udah ah ayok jalan. Pusing gue sama lu.""Weather feeling hot or cold. Stray kids going fast or slow."
Setelah perdebatan yang unfaedah between bangtan dan batang kita akhirnya jalan menuju mall yang ditujui.
Sesampainya di mall kita langsung pergi mencari tempat makan. Untungnya Felix tahu tempat makan mana yang enak dan yang gak enak. Karena tempat nongkrongnya dia ya disini.
Kita sudah dapat tempat makan. Dari luar lumayan ramai sih. Mungkin emang iya enak makanannya.
Makanan sudah dipesan lalu kita hanya tinggal menunggu saja. Kita duduk di tempat duduk yang seperti sofa berhadapan.
Tapi tunggu. Sepertinya aku mengenali suara orang yang sedang mengobrol di sofa depanku atau belakangnya Felix. Aku pura-pura membenarkan celanaku untuk melihat siapa orang di depan. Aku berdiri dan boom. Seorang yang sangat aku kesali sejak itu.
Taehyung dan kakaknya Choiwon?? Dan beberapa lelaki lain. Oh ini gang batang eh bangtan astagfir. Namanya aneh pula. Eh tapi ketika Taehyung ingin menengok ke arahku karena mungkin tidak nyaman dilihat orang. Aku segera duduk kembali dan menutup muka ku dengan menu yang ada di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Latte| KTH
RomanceSeorang gadis yang tidak terlalu ceria. Ia sangat benci lelaki. Namun saat ingin membeli sebuah latte di caffe favorite nya ia bertemu laki-laki yang tak disangka akan menjadi pendamping hidupnya dan membuat hari-harinya cemerlang dari yang dulu. Wa...