Sampai Jumpa Besok

4.2K 197 27
                                    

Naruto Pov

"Huahh... membosankan"

Jam istirahat saat ini kuhabiskan dengan duduk di kantin sembari menonton murid-murid kelas 11 yang sedang olahraga.
Aku hanya duduk termenung dengan kepala bersandar pada meja kantin.

"Hey... Naruto lihat siapa yang lewat di sana"

Orang yang bersuara disampingku itu Shikamaru, satu dari banyaknya teman yang aku anggap sahabat.

"Siapa?..."sahutku malas, walau pada akhirnya aku tetap menoleh kearah dimana telunjuk nya menunjuk.

Dan yang kulihat di sana adalah gadis yang pernah, ahh atau mungkin masih membuatku merasakan yang namanya cinta.
Rambut blonde yang diikat ponytail, mata biru yang jauh lebih indah dari miliku. paras cantik serta tubuh dengan lekuk sempurnanya dapat membuat para kaum Adam kelaparan jika memandang tubuh indah itu terlalu lama.

Tanpa sadar bibirku kini sudah melukis senyum, Jantungku rasanya berhenti berdetak sesaat. Mungkin terdengar berlebihan, tapi sungguh, entah kenapa aku tiba-tiba merasa sangat senang ketika melihat Ino.

"Ino? "

Lagi-lagi tubuh ku rasanya seperti bergerak sendiri. Entah sejak kapan aku berdiri dan mulai berjalan menghampiri tempat Ino.

"Woyy Naruto, mau kemana!!?"

"Ehh kenapa aku malah berniat menghampiri Ino?"Innerku.

Aku menggaruk tengkuk-ku yang tak gatal, memutar ekor mata ke segala bingung. Untuk beberapa saat aku gelagapan harus menjawab apa, jika aku menjawab akan menghampiri Ino, dapat dipastikan Shikamaru akan meledeku karna tidak bisa Move-on dari Ino, ya sedekat itu aku dan Shikamaru. Sampai pria jenius itu tau tentang perasaan ku pada Ino.

"Ehhh..emm...aku ingin membeli Kopi kaleng"alibiku.

tanpa berniat menunggu respon Shikamaru, kulanjutan kembali langkahku ke arah mesin minuman. Ahh lebih tepatnya kearah tempat dimana Ino berada.

"Cih... merepotkan...dasar orang yang tidak mau jujur"umpat nya entah pada siapa.

.
.
.
.
.

Aku berjalan santai dengan kedua tangan yang kumasukan ke dalam saku, tak jauh di depan ku terlihat Ino bersama gadis lain tengah berjalan ke arahku, emm tepat nya mereka mungkin akan kembali menuju kelas.

Entah sejak kapan senyum tipis kembali terukir di bibirku. Aneh memang, jika berhadapan dengan Ino, aku selalu mendadak seperti orang tak waras. Tepat begitu akan memasukan uang ke dalam mesin minuman, kusempatkan diri menoleh kearah Ino, dan memandang wajah cantik nya.

Daggg....

Suara keras tendangan terdengar nyaring dari arah lapangan, disusul dengan bola nyasar yang menuju ke arah Ino berjalan.

Tubuhku refleks berhenti dari aktivitas membeli minuman kaleng, dengan sigap aku langsung berlari ke arah Ino, menarik nya cepat ke dalam pelukanku.

Sekali lagi pikiran ku terasa terhenti sesaat, dapat ku cium harum aroma bunga mencuar dari tubuh gadis itu, manik biru indahnya seolah menjadi magnet atas atensi kedua mataku. Bibir tipisnya yang kemerahan juga tak kalah mempesona, bibir itu mengularkan nafas hangat, membuat ku rasanya ingin sekali merasakan manisnya bibir itu walau sesaat.

"Ino...kau tidak apa-apa!!?"Suara teriakan dari gadis berambut pink yang bersama Ino tadi mengembalikan pikiranku yang sempat melayang.

"Are You Ok?"tanyaku khawatir, dengan perlahan kulepaskan tubuh ramping nya dari dekapanku.

I'm Still Here/NaruinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang