Janji

2.9K 176 24
                                    

"I still love you"

"A-Apa?"

Ino sontak melepas pelukannya, ia termenung dan mencerna baik-baik apa yang baru saja Naruto ucapkan.
Setelah semua kejadian mengejutkan hari ini, ungkapan perasaan Naruto adalah yang paling tak terduga.

"Naruto...a-aku"

Lampu lalu lintas kembali hijau, Naruto mencubit dan menggoyangkan hidung Ino gemas dengan senyum tipis yang terpatri bibirnya.

"Maafkan aku... yang tadi tidak usah di anggap yah."ucap Naruto yang kini sudah kembali fokus ke depan.

Ino hanya mengangguk, dengan ragu gadis itu kembali memeluk pinggang Naruto. Pria yang dipeluk tersenyum culas di balik helm full facenya.

" Pelukan Ino tak seerat tadi."

.
.
.
.
.

Akhirnya Ino telah sampai di rumah.
Tanpa mampir ke dapur dahulu seperti biasanya, Ino langsung melesat menuju kamar. Gadis itu melempar ransel birunya asal, kemudian berjalan menuju kamar mandi. Mandi dahulu sepertinya pilihan bagus, selain bisa membersihkan diri, ia juga bisa sekalian mendinginkan kepalanya yang sungguh terasa pening saat ini.

Beruntung ibu dan ayahnya sedang tidak ada dirumah, jadi ia tak perlu menjelaskan tentang penampilan nya yang sedikit berantakan.

...

Setelah selesai dengan ritual mandinya, Ino langsung menghempaskan tubuh lelahnya ke ranjang. Seragam sekolah kotornya juga kini sudah berganti dengan kaos putih oversize dan celana pendek hijau army pendek.

Ino membuka ponsel, ia baru sadar ternyata dari tadi siang ponselnya berada dalam mode senyap.

Ino sedikit tercekat kaget ditempat kala mendapati puluhan panggilan tak terjawab serta pesan yang belum ia balas maupun buka.

14.00 Pm

4 missed call from Naruto

Massage from Naruto

Naruto: Ino jadi kan kita pulang bersama?

Naruto: Ino aku datang ke kelas mu tapi kamu tidak ada... Apa kamu pulang bersama Sakura?

Naruto: Ino aku bertemu Sakura, katanya kamu tadi keluar kelas duluan, kamu di mana sekarang?

Naruto: kutunggu di depan kelas yah

14.30 Pm

5 missed call from Naruto

Massage from Naruto

Naruto: kamu masih di mana?

Naruto: apa kamu di kantin?

Naruto: kalau iya tunggu yah, aku akan kesana.

14.45 Pm

2 missed call from Naruto

Massage from Naruto

Naruto:aku sudah di kantin tapi kamu gak ada.

Naruto:aku akan ke perpustakaan jika kamu di sana tunggu aku yah.

Masih banyak panggilan tak terjawab atau pesan yang belum di buka lainnya, dan semua itu berasal dari satu kontak yang sama, Naruto.

Ino tersenyum getir menatap display ponselnya itu, tiba-tiba hatinya terasa hangat pun dengan matanya yang ikut berair.
Ia tak habis pikir, kenapa Naruto bisa masih begitu menyukai nya? Padahal Ino belum pernah membalas perasaan pria itu barang sedikitpun, bahkan pernah menolak nya.

I'm Still Here/NaruinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang