Prolog

5.8K 337 10
                                    

Seorang gadis berambut blonde tengah menagis Histeris di depan mayat pemuda yang sangat di cintainya.

"Gaara ku mohon jangan tinggalkan aku hiks"

Sosok gadis bersurai pirang lainnya mendekati si blonde yang sedang menangis Histeris dan memeluknya

"Naru aku tahu kau sangat kehilangan begitupun dengan diriku, aku mohon relakan Gaara" ucapnya parau

"Ta..ta..tapi Tema-Nee aku sangat mencintainya"

Sedangkan sosok transparan memandang sendu melihat orang orang yang di sayanginya begitu terluka

"Jika hisks saja aku tidak keras kepala dan mau mendengarkan penjelasannya pasti ini tidak akan terjadi hiks Gaara kumohon bangunlah" sambil terus mengguncang tubuh tak berdaya di depannya.

#flashback

Naruto bersenandung riang menuju kelas Gaara untuk mengajak sang kekasih makan bersama tapi saat sampai dia melihat Gaara, sedang di peluk oleh gadis bersurai coklat

Deg

Hatinya sakit sangat sakit, cairan bening perlahan keluar dari iris biru itu.

"Gaara" gumamnya menjatuhkan kotak bekalnya lalu berlari meninggalkan kelas milik Gaara.

Gaara yang kaget mendengar sesuatu terjatuh melihat ketempat asal suara. betapa kagetnya dia mendapati Naruto berdiri mematung serta menatapnya dengan pandangan terluka dan berlari meninggalkannya. Gaara segera mengejar Naruto untuk menjelaskan apa yang terjadi

"Naru tunggu, kau salah paham"

Tapi tak di gubris oleh Naruto yang terus saja berlari

"Naru kumohon beri aku kesempatan untuk menjelaskan"

Masih tak di gubris dan terus berlari keluar dari sekolah dan tak menyadari 2 mobil sedang melaju kencang, Gaara yang melihat itu segera mempercepat larinya untuk menolong Naruto

Bruuk

Kecelakaan pun tak terelakan, Naruto menatap miris seseorang yang menyelamatkannya dan menggantikan posisinya.

"GAARAAAAAAAA" dan tangisnya pun pecah beberapa saat kemudian ambulans datang membawa Gaara ke Rumah Sakit tapi sayang Gaara tak dapat di selamatkan

#flasback end

"Kau tak salah Naru, kumohon relakan Gaara" ucap pemuda bersurai coklat

"Hiks Gaara maafkan aku" Narutopun jatuh tak sadarkan diri dan langsung di tolong oleh para suster dan saat itu pula dokter dan kedua orang tua Gaara datang

"Temari, kankurou kami memutuskan akan mendonorkan jatung Gaara, kalian tak keberatan kan?" Tanya Rasa pada kedua anaknya

"Kami tak keberatan ayah, tapi rahasiakan ini dari Naru" kata Temari dan Kankurou serempak.

Sosok transparan Gaara yang mendengar jantungnya akan di donorkan tersenyum dan pandangannya berubah sendu saat melihat sosok Naruto yang tak sadarkan diri.
.
.
.
.
.

Salah satu ruangan tempat seorang pemuda bersurai raven tengah di rawat berkumpul semua anggota keluarganya.

Ceklek

Terdengar suara pintu terbuka dan masuklah seorang dokter dengan surai hitam panjangnya.

"Kami telah menemukan jantung yang cocok untuk putra anda Uchiha-san"

Mendengar ucapan dokter, semua keluarga Uchiha tersenyum bahagia.

"Kami akan melaksanakn operasinya sekarang agar jantung yang di donorkan dapat berfungsi dengan baik"

"Lakukan yang terbaik untuk putra ku dok" ucap sang ibu

"Aku mempercayaimu dok" timpal sang ayah

"Semoga operasimu berjalan lancar Sasuke" ucap sang kakak

Dokter meminta para suster segera membawa Sasuke menuju ruang operasi.

Sosok transparan Gaara melayang mengikuti jasadnya di bawa keruang operasi dan saat itu juga dia melihat pemuda yang akan menerima jantungnya

"Semoga jantungku bisa memberimu kehidupan" harapnya
.
.
.
.
.
.

Cerita pertama belum kelar muncul ide baru..

Semoga kalian suka

~Aska~

Tetaplah Tersenyum (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang