Chapter 8

2.2K 198 11
                                    

Naruto dan Sasuke baru saja menyelesaikan pelajaran terakhir mereka dan bergegas pulang

Drrrt

Drrrt

Merasakan ponselnya bergetar Naruto langsung mengambil ponselnya.

Tou-chan Calling

Naruto menaikkan sebelah alisnya
Tumben tou-chan telpon pikirnya dan langsung menekanc a tombol hijau

"Moshi......"

Belum selesai Naruto kenyelesaikan ucapannya sang Tou-chan langsung memotong ucapannya

"Naru dengar baik-baik Tou-san dan Kaa-sanmu menemukan seorang gadis pingsan dijalan dia sakit parah sekarang dia membutuhkan donor sumsum tulang belakang sesegera mungkin dan sumsum tulang belakang tou-san cocok dengannya jika tidak hidupnya tak akan selamat maka dari itu kami berencana mengangkatnya menjadi anak dan kalian akan menjadi saudara angkat untuk menyelamatkan hidupnya, apa kau setuju Naru"

Tanpa menunggu lama Naruto segera menyetujui rencana orang tuanya

"Aku setuju Tou-san bagaimana pun aku bosan menjadi anak tunggal kalian"

Minato tertawa canggung di seberang  mendengar kalimat terkahir Naruto lalu mematikan ponselnya

Tahu kalau dia akan memiliki saudari, dia tersenyum lebar. Sasuke yang melihat senyum Naruto terpesona.

"Cantik" gumamnya tanpa sadar

"Teme ayo pulang"

Sasuke mengangguk saja.

...

Sepanjang perjalanan senyum bahagia Naruto tak pernah luntur
Membuat Sasuke sedikit heran.

"Hime ada apa? dari tadi kau senyum seperti itu. Kau tahu itu agak seram"

Naruto yang senyumnya seterang matahari langsung melotot pada Sasuke

"Teme tak bisa kah kau melihatku bahagia hmmp"

"Aku senang kalau kau bahagia Hime tentu saja, tapi jika kau tersenyum tanpa alasan kau bisa saja di sebut orang gila"

Sekali lagi Naruto melotot tak suka lalu kembali tersenyum lebar

"Aku bahagia karena aku akan memiliki Saudari, aaah aku tak sabar ingin melihatnya"

Sasuke tersenyum tulus lalu mengacak-acak surai blonde Naruto

Blush

Melihat Naruto memerah Sasuke tak bisa menahan senyum bahagianya.

"Kau sudah menghubungi sepupumu kan kalau kau akan mampir ke rumahku?"

"Hu'um"

"Gadis baik"

"Tumben si Panda tidak muncul" batin Sasuke penasaran.

....

"Ne Tachi-kun menurutmu apa Naru bisa kembali tersenyum ceria seperti dulu?"

"Aku percaya pada Sasuke dia pasti akan membuat Naru tersenyum, menjaga Naru sesuai janjinya pada Gaara"

Sara melotot Horror mendengar Itachi menyebut nama Gaara

Tetaplah Tersenyum (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang