Sasuke dan Naruto melakukan perjalana ke Kyoto membutuhkan 7 jam untuk sampai ke tujuan mereka.
Kini mereka berada di makam milik Gaara. Mereka mendoakan Gaara dengan tulus
"Ne panda apa kau bahagia sekarang karena aku telah mengikhlaskan mu? apa kau sudah tenang di sana? Gomen ne Panda karena aku egois hingga kau yang pergi, terimakasih telah mengirim Sasuke untuk ku, aku tahu kau tidak akan tega jika aku terus bersedih, kumohon maafkan aku hiks"
Sasuke menarik Naruto kepelukannya untuk menenangkan Naruto
"Kau tidak salah Hime, Gaara tidak akan marah padamu"
"Hiks Sasu karena aku Gaara...Gaara...."
"Sssst jika kau seperti ini Gaara akan kecewa padamu. Aku yakin dia telah memaafkanmu"
Naruto terus menangis di pelukan Sasuke hingga dia tertidur.
"Gaara aku akan menjaga matahari kita untuk tetap ternsenyum, aku janji padamu jadi beristirahatlah dengan tenang di sana. Percayakan Naru padaku"
Sasuke menggendong Naruto sedang tertidur kemobil untuk kembali ke Tokyo.
Setelah Naruto dan Sasuke pergi Keluarga Sabaku akhirnya menampakan diri mereka.
Mereka juga ingin menengok makam Gaara tapi memutuskan bersembunyi saata melihat Naruto dan Sasuke yang sampai terlebih dahulu.
Mereka mendengar semua yang di ucapkan Sasuke dan Naruto. Temari dan Kankuro tersenyum akhirnya Naruto bisa merelakan adik mereka.
"Yokatta Naruto akhirnya merelakan Gaara"
"Kau betul kanku aku berharap dia akan selalu tersenyum, kau ingat saat arwah Gaara datang pada kita dia mengatakan jika Naruto akan tersenyum lagi."
"Hmmp"
Lalu mereka mendoakan Gaara dan berharap Gaara tenang di alam sana.
....
Di perjalanan pulang akhirnya Naruto terbangun karena lapar.
"Kau bangun"
"Sasu di mana kita?"
"Perjalanan pulang"
"Ooo, aku lapar"
"Baiklah kita cari Restorant yang dekat"
Naruto mengangguk mengiyakan usulan Sasuke. Dia tidak menyangka menangis hingga tertidur dan tidak merasakan jika mereka sekarang dalam perjalanan ke Tokyo.
Mata Naruto berbinar begitu melihat kedai ramen dan meminta Sasuke untuk berhenti..
Sasuke menurut saja. Yang penting Naruto tidak cemberut. Mereka memasuki kedai ramen tersebut dan di sambut oleh pelayan
"Selamat datang, silakan"
Naruto dan Sasuke berjalan ke arah bangku yang di tunjukan pelayan.
"Aku pesan ramen Jumbo extra pedas 5 mangkok dan jus jeruk juga 5 gelas"
Pelayan Shok mendengar pesanan Naruto
"Aku miso ramen porsi biasa 1 extra tomat dan 1 jus tomat"
Pelanggan yang aneh pikir sang pelayan tapi dia langsung bergegas menyampaikan pesanan pelanggan pada sang Koki.
Sasuke yang terbiasa melihat Naruto memakan banyak ramen sudah tidak kaget lagi tapi dia heran Naruto yang hidupnya selalu memakan ramen tapi badannya tetap langsing dan ideal.
Saat menunggu ramen mereka, ponsel Naruto bergetar pertanda pesan masuk.
"Naru besok kami akan ke Jepang bersama saudari angkatmu, tidak usah jemput kami! sekolah mu lebih penting"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetaplah Tersenyum (Selesai)
FanfictionNaruto©Masashi Kishimoto Naruto seorang gadis periang dengan senyum mentari selalu menghangatkan siapa saja yang memandang. Namun sejak kematian Gaara, kekasihnya perlahan senyum itu tak pernah terlihat yang ada hanya wajah datar dan mata safir itu...