🎑
🎑
🎑******* Bangtan New Stylist *******
Junghyun menatap datar pemuda di depanya. Tangan Taehyung terulur seolah meminta sesuatu darinya. Junghyun yang merasa kurang jelas dengan permintaan Taehyung hanya mengangkat kepalanya cepat, membuat gestur bertanya apa maksud dari kekasihnya itu.
" ponsel mana ponsel!" pinta Taehyung tidak sabaran.
" buat apa?"
" buka blokiran gue! enak aja gue di blokir!" geram Taehyung.
" ya hyung hobi nyepam sih!"
Sebenarnya Junghyun sudah terbiasa dengan hobi Taehyung yang satu itu. Namun kali ini pemuda itu sudah melampaui batas kesabaranya.
Bagaimana mungkin Junghyun tidak marah jika diberondong puluhan pesan saat sedang serius mengikuti rapat. Dan bukan hal penting yang Taehyung sampaikan.
" udah cepet buka bloknya!" Junghyun tidak menggubris perintah dari Taehyung dan masih menyimpan rapi benda pipih ke sayanganya di dalam saku celana jeansnya.
" gak. gak usah ngechat lagi hyung. Panjang- panjang ngechat sengaja ditanggapin ditengah tegangnya rapat sama direktur dan pihak sponsor cuma buat hyung kasih tau stiker baru? huh?" Junghyun mencebik kesal di akhir kalimat. Dulu Junghyun sangat mahir menahan emosinya namun entah mengapa akhir- akhir ini ia sedikit kesulitan mengontrol emosinya.
" Stikernya lucu. Lo pasti baru tau sekarangkan kalo ada stiker pake muka gue?" kilah Taehyung. Junghyun hanya menghela nafas panjang. Pikiran jalan Kim Taehyung memang sulit ditebak.
" nih! hyung buka aja sendiri! oe Kook!" Junghyun bergegas meninggalkan lorong hotel setelah menjejalkan ponselnya ke dalam genggaman Taehyung.
JungKook mengernyitkan satu alis saat melihat Junghyun berlari ke arahnya. Tumben sekali anak itu memanggilnya.
" mau kemana lo?"
" gak kemana- mana, ngapain lo nanya- nanya sok perduli" ketus Jungkook.
" cari makan yuk!"
" sama lo?" Tatapan JungKook memandang Junghyun meremehkan. Seolah- olah Junghyun adalah biang masalah yang tidak layak dijadikan teman bermain.
" Kok lo ngliatnya gitu sih?" protes Junghyun tidak terima ditatap dengan pandangan meremehkan.
" udah ayo!" Junghyun melangkah lebih dulu menuju lift. Jungkook yang tidak menolak namun juga tidak mengiyakan, tetap mengikuti arah langkah Junghyun.
******* Bangtan New Stylist *******
Restauran depan hotel tampak lenggang mengingat sekarang sudah menginjak pukul hampir setengah satu malam. Malam yang melelahkan di Thailand. Junghyun ingin mengumpat rasanya saat mengingat dirinya yang tidak mengetahui apa- apa mendadak harus marathon dari satu negara ke negara lain dalam dua hari. Rasanya ia ingin segera menyerah menjadi penata rias artis. Namun apa kata dunia jika baru sebulan bekerja saja sudah menyerah. Itu sama saja memberikan suguhan humor gratis untuk Kaneki.
Junghyun menegak air mineral dari dalam botol yang temukan di meja restoran.
" kook cobain deh!" Junghyun menyodorkan botol air mineralnya.
JungKook yang sejak tadi fokus pada ponselnya kini mengalihkan pandangan pada Junghyun.
" apaan air putih doang"
" rasain dulu baru komentar" Jungkook memicingkan matanya menatap Junghyun curiga. Jangan- jangan air itu memiliki rasa yang aneh.
" udah rasain aja, penasarankan?" wajah Junghyun terlihat meyakinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan New Stylist ( completed: 02/ 05/19 )
FanfictionBiarpun udh end boleh dong votenya 😄😄😄 Lee JungMi gadis yang lebih cerdas dari Kim Namjoon, lebih manis dari Jeon Jungkook, lebih cantik dari Kim Seokjin dan lebih cuek dari Min Yoongi, terpaksa menyamar menjadi laki- laki agar diterima bekerja s...