Eight

2.7K 221 7
                                    

JungHyun sudah mengepak kembali barang- barangnya. Jam kerjanya berakhir lebih awal dari biasanya hari ini. Dan lagi empat hari kedepan ia tidak perlu datang ke gedung BigHit untuk bekerja. Pekerjaanya diganti dengan mengikuti Direktur Lim merias pengantin ke luar kota. Membayangkan perjalanan kerja ke luar kota sepertinya akan menyenangkan dan bisa sedikit menyegarkan pikirannya.

" mau kemana lo?" suara Familiar itu merusak mood JungHyun seketika.

" apa lagi kook? gue hari ini gak ada masalah ya sama lo. Jadi dengan segela kerendahan hati hamba mohon pamit" JungHyun sedikit mendramatisir di akhir kalimat.

" gue kan cuma nanya. Mau kemana lo?"

" bukan urusan lo! Awas... Awas minggir!"

" gak bisa. Gue mau ikut" tiga kata yang paling di takuti JungHyun 'gue mau ikut'.

" gak! gak! gak! enak aja ikut. Gue sibuk!"

" ayolah. Gue mohon ajak gue keluar. Bosen nih gue. Apalagi ini hari terakhir gue gak sibuk. Mulai besok gue udah mulai sibuk persiapan comeback album baru"

" gak perduli!"

" JungHyun............. Gak setiap hari gue punya waktu luang"

" pokoknya nggak! titik! udah gue mau balik"

" gak bakal gue lepas tas lo sampai lo ijinin gue ikut lo!" Tangan kanan JungKook masih setia mengegam erat tas punggung JungHyun.

" inikan hari terakhir lo sebelum sibuk. Mending lo habisin waktu lo buat istirahat"

" gue butuh liburan"

" hoseok hyung!" pekik JungHyun mengalihkan atensi JungKook. Tidak ingin menyia- nyiakan kesempatan JungHyun langsung berlari meninggalkan ruang latihan. Berdebat dengan JungKook sama saja seperti berbicara pada patung tidak akan ada gunanya.

" mana hyu.........Ng? lho JungHyun! aish awas lo ya" JungKook yang baru tersadar menjadi korban pembodohan JungHyun itu langsung berlari mengejar si penipu ulung.

******** Bangtan New Stylist*******

" JungHyun!" teriakan JungKook menggema di seluruh basement.

" sial" umpat JungHyun sambil bersembunyi dibalik salah satu mobil.

" gue harus cari cara biar lolos dari JungKook" mobil yang menjadi tempat JungHyun bersembunyi tiba- tiba menyala dan bersiap untuk pergi. Double sial untuk JungHyun karena langkah JungKook semakin mendekat ke arahnya.

Dengan mengendap- endap JungHyun melangkah menuju mobilnya. Sesampainya di mobilnya, sarjana 20 tahunan itu langsung membuka pintu mobil dan masuk ke dalamnya. Sedikit menghembuskan nafasnya dengan lega karena berhasil menghindari JungKook.

" mobil lo baru ya?" kata- kata pendek itu berhasil membuat kerja jantung JungHyun berhenti untuk sesaat.

" Jung.....JungKook" dengan senyum merekah JungKook menyahuti panggilan JungHyun.

" sejak kapan lo disini"

" waktu lo buka pintu mobil gue ikut masuk"

" huft........" beberapa kali JungHyun membenturkan kepalanya ke stir mobil. Bodonya ia tidak menyadari suara yang ditimbulkan dari alarm membuka pintu.

" okeh. JungKook dengan segenap hati gue mau bilang sama lo dan memohon dengan seluruh kerendahan hati, turun ya. Gue lagi sibuk hari ini" JungKook hanya menggeleng sebagai penolakan. Sedih rasanya ketika JungKook menolak untuk keluar. Membayangkan seharian akan ditempeli makhluk bermarga Jeon rasanya pasti menyebalkan seperti tempo hari saat ia pergi bersama Kim Taehyung.

Bangtan New Stylist ( completed: 02/ 05/19 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang