Sudah seminggu ini JungHyun menjalani hidup dengan tenang dan damai. Tidak ada lagi perkelahian dengan JungKook dan lagi ia sudah dipindahkan Direktur Lim untuk merias Taehyung dan Hoseok. Taehyung bahagia luar biasa, ia senang memiliki banyak waktu dengan JungHyun.
" JUNGHYUN!" teriakan keras menggema dilorong yang dingin dan sepi. Sedang orang yang panggil tidak menyahut, justru sibuk memutar kunci pintu.
" JungHyun!"
" apa Kook?" jawab JungHyun kelewat santai, disaat lawan bicaranya sudah terbakar emosi.
Sesekali memang JungHyun masih bertengkar kecil- kecilan dengan JungKook." apa- apaan yang barusan? hemt? maksud lo apa?"
" yang mana sih?"
" yang itu lo bilang ke SeokJin hyung ' salad bagian gue buat JungKook aja dia suka salad' lo mau ngerjain gue kan? lo udah tau kan klo saladnya aneh makanya lo kasih ke gue?" JungKook suka masakan Jin Hyung kecuali salad seafood karena rasanya aneh entah dari mana pemuda itu mendapatkan resepnya.
" ya lo kan suka makan" JungHyun sudah mencoba salad seafood buatan Jin Hyung saat Hoseok Hyung memakanya. Rasanya aneh, jadi saat Jin Hyung mengulurkan seporsi untuknya ia sudah terfikir untuk mengerjai JungKook.
Brak.........
JungKook menutup pintu dengan kasar.
" pabo yak! aish!" rutuk JungHyun.
" kenapa? sekarang lo takut? tenang aja pukulan gue gak bakal sakit kok"
" pabo ya! pintunya rusak dan kuncinya masih gantung diluar! sekarang kita kekunci gara- gara lo" mendengar penjelasan JungHyun membuat JungKook melangkah cepat menuju daun pintu, beberapa kali memutar knopnya dan mendobraknya agar bisa terbuka. Namun hasilnya nihil, Pintu masih tertutup dan badanya terasa remuk.
" woy! bantuin ini!" JungKook mencoba meminta bantuan.
" lo gak lihat gue sibuk?"
" ngapain sih lo?"
" nih nyari kardus yang ada tulisan 'natal', lo bantuin kek. Dimana lagi nih?" JungHyun mengarahkan lampu senter diponselnya ke sudut ruangan. Ada banyak sekali kardus dalam ruangan sehingga mempersulit JungHyun menemukan apa yang ia butuhkan.
" yak! Balikin ponsel gue!"
" bentar ini lebih penting, gue mau nelphone Hyungdeul biar dibukakan pintu"
" aish! pake aja ponsel lo sendiri!"
" lagi di charger di ruang latihan" JungKook tersenyum memamerkan deretan gigi putihnya.
" ini aplikasi kakao lo mana sih?" Lanjutnya lagi.
" gue gak punya"
" WHATTTT????"
" udah sini balikin"
" lo gk punya? lo gk punya? ini udah tahun berapa? ponsel bagus kok gk dimanfaatin. Sekarang gimana caranya kita keluar hemt?"
" lha kok malah nanya gue. Kan lo yang bikin kita kekunci" jawab JungHyun diakhiri dengan dengusan sebal. Sudah mencarai kardus tidak kunjung ketemu sekarang di persulit dengan gudang yang terkunci.
" ya ini gimana? lo gak ada yang bisa dihubungin apa?"
" ada"
" hubungin sekarang, suruh dia ngeluarin kita dari gudang"
" gue gak enak mau ngomongnya"
" halah ribet. Kayak cowok nembak cewek aja lo. Udah sini biar gue yang bilang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan New Stylist ( completed: 02/ 05/19 )
FanfictionBiarpun udh end boleh dong votenya 😄😄😄 Lee JungMi gadis yang lebih cerdas dari Kim Namjoon, lebih manis dari Jeon Jungkook, lebih cantik dari Kim Seokjin dan lebih cuek dari Min Yoongi, terpaksa menyamar menjadi laki- laki agar diterima bekerja s...