Brukk!
"Aaahh!" Della memekik saat merasakan sakit pada kepalanya yang terbentur wastafel. Ia memegang pelipisnya dan terdapat bercak darah disana.
Kini mereka berada di salah satu toilet yang berada diujung lorong sekolah dekat gudang. Tempat dimana tak ada seorang pun yang lewat sana karena toilet itu sudah lama tidak terpakai.
"Apa yang kalian lakukan hah?!" Geram Della marah, matanya sudah berkaca-kaca.
Della bukan gadis seperti di novel-novel romance atau teen fiction yang diam saja dengan pasrah disiksa dan dibully. Tapi ia juga tidak bisa berbuat banyak, satu lawan banyak, jelas ia akan kalah.
"Seorang Della nangis. Hahaha... loser." Mira tertawa diikuti yang lainnya hingga terdengar disetiap penjuru ruangan.
Amarahnya meledak, Della mendorong Mira kuat hingga tersungkur, membuat beberapa gadis disana memekik kaget.
"BANGSAT! BERANINYA LO DORONG GUE, HAH?!!" Mira berteriak kesetanan seraya bangkit dari jatuhnya lalu menjambak rambut Della.
"Ahh! Sakit, hentikan! Hiks.." suara isakan lolos keluar dari mulut Della, ia meringis kesakitan seraya memegang pergelangan tangan Mira yang tak melepaskan jambakkannya.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN HAH?!!"
Hening.
Tak ada yang berani bersuara, hanya sesekali terdengar isakan yang keluar dari mulut Della. Semuanya menundukkan kepalanya tak berani menatap pemuda yang kini berdiri menjulang tinggi di pintu toilet, rahangnya mengeras dengan tatapan tajam penuh amarah.
"Devan.. hiks..." Devan menatap Della iba, ia berjalan mendekat seraya membuka jaketnya lalu memakaikannya pada tubuh Della. Tanpa aba-aba Devan mengangkat tubuh Della ala bridal style membuat Della tersentak dan refleks mengalung- kan lengannya pada leher Devan. Membawanya keluar meninggalkan Mira dkk. yang terdiam mematung ditempat.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
You are My Destiny (Completed)
Novela JuvenilDevan mengejar, Della menghindar. Itulah yang terjadi diantara dua remaja ini, Devan yang yakin kalo Della adalah jodohnya terpaksa untuk memaksa Della menjadi pacarnya. Lalu apa yang harus dilakukan Della saat statusnya yang jomblo kini menjadi ber...