12

10.7K 690 4
                                    

Jimin berjalan kaki menuju tempat kerja nya. Mau tau kenapa jimin tidak inggin naik bis?jawabnya karna dia ingin melihat indahnya pandangan dipagi hari.

Saat jimin berjalan sambil mendengarkan musin seseorang menarik tangan jimin lantas jimin sedikit terkejut dan memukuli orang yang menariknya tadi ternyata yang menarikinya adalah yoongi.

"Yaa!!jiminie bagaimana bisa kau memukulku ais!!" ucap yoongi yang sambil mengelus perutnya karna dipukul jimin.
"Ah mian hyung ku kira tadi penjahat" ucap jimin dengan polos.
"Yasudah ayo kuantar ke tempat kerja" sambil menarik jimin.

Saat dalam perjalanan hanya ke heningan yang menemani mereka sampai jimin mengalah.

"Hyung" ucap jimin tapi yoongi engan untuk menoleh.
"Ya!!yoongi hyung tak bisakah kau nendengar ku sebentar saja" ucap jimin sedikit emosi karna yoongi engan untuk menoleh ke arahnya.

Yoongi menoleh ke arah jimin.
"Ada apa" ucap yoongi
"So-soal jawabanku" ucap jimin yang sedikit terbata-bata.

Dengan singap yoongi langsung menoleh ke arah jimin.
"Apa jawaban mu" tanya yoongi dengan antusias.
"Ak-aku mau" ucap jimin dengan sedikit merona.
"Ka-kau ka-kau serius tak bercanda kan" tanya yoongi. Jimin hanya mengeleng sebagai jawaban yoongi.

Yoongi meraih punda jimin dan memeluknya dengan erat bahkan yoongi meletakkan kepala nya ke arah leher jimin dan sekali-kali mengecup nya.

"Terima kasih terima kasih sudah mau bersama ku jiminie" jimin mengelus punggung yoongi dengan sayang.

Yoongi melepas pelukannya dan menatap jimin yoongi memajukan wajahnya. Jimin tidak tau apa yang akan di lakukan yoongi sampai benda kenyal dan tak bertulang menempel di bibirnya.
Cup
Jimin mengerjap matanya berkali-kali. Sampai yoongi menjauhi dari wajah jimin. Jimin merona dan tak berani menatap yoongi.

"Aku mencintaimu park jimin" ucap yoongi laku menarik jimin kedalam pelukan nya. Jimin mana mungkin bisa menolak pelukan dari kekasihnya.
"Aku juga hyung" saat lagi seru berpelukan mereka berdua tidak sadar bawa mereka telah sampai.

"Tuan kita sudah sampai" ucap supir yoongi melepas pelukannya dan tersenyum kearah jimin.

"Aku akan menjemputmu kalo sudah selesai bekerja" ucap yoongi sambil mengelus surai jimin.
"Tak usah hyung aku bisa naik bus atau menumpang dengan jungkook" ucap jimin sambil mengelus rahang tegas yoongi.

"Siapa itu jungkook" tanya yoongi dengan tatapan tajamnya.
"Dia sahabatku tapi sudah ku anggap adik sendiri" ucap jimin dengan tulus.
"Baik lah baik tapi jangan pernah dekat dengan namja lain aku orang nya pencemburuan lo sayang" ucap yoongi menaik turun kan alisnya.
Jimin memukul lengan yoongi dengan main main.
"Yasudah aku bekerja ya hyung" ucap jimin langsung turun dari mobil yoongi.
Tok tok
Yoongi membuka kaca mobil nya dan ternyata jimin yang mengetuk kaca tadi.

"Ada apa" ucap yoongi
"Aku cuma mau bilang semangat kerjanya hyung dan"
Cup
Yoongi membeku saat dia merasa bibir jimin berada dibibirnya. Jimin langsung lari ke dalam restoran karna malu.

Yoongi yang menyadari jimin sudah masuk kedalam restoran hanya tersenyum dan pergi dari perkarangan restoran.

Baby boy (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang