40

6.3K 365 31
                                    

Yoongi bangun dari acara tidurnya dia merasa kepala nya sangat sakit, yoongi baru sadar kalo ini bukan lah kamar nya dia menatapi sekeliling kamar itu dia melihat jam disebelah tempat tidur, yoongi berpikir ini kamar siapa saat sibuk berpikir pintu kamar terbuka.

"Hyung apa kau sudah bangun?" tanya jimin dengan sebuah spatula ditangan nya. Yoongi sedikit terkejut tapi tidak dengan wajah datar nya.

"Sudah, jim bisa pinjam kan aku baju?baju ku bau alkohol"

"Masuk lah kekamar mandi nanti akan ku siapkan baju untuk mu" yoongi mengangguk dan berjalan kearah kamar mandi. Jimin memilih baju kaus dan celana jean hitam.

"Jimin!bisa ambilkan aku handuk aku lupa memintanya tadi!!" teriak yoongi dari kamar mandi. Jimin mengetuk pintu kamar mandi.

Clek
"Gomawo" yoongi langsung menutup pintu nya. Jimin kembali membuat makanan untuk nya dan yoongi.

Daniel pergi ketempat jimin bekerja. Dia melihat sekeliling restoran tapi tetap saja dia tidak melihat jimin, akhirnya dia bertanya dengan seorang yang lewat didepannya.

"Permisi apa kau melihat jimin" tanya daniel dengan sopan "jimin hyung?" daniel mengangguk "dia belum datang" daniel berpikir sampai akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke apartemen jimin "kalo begitu gomawo"

Namjoon, seokjin dan hoseok sedang menunggu yoongi datang, namjoon sudah menceritakan tentang apa yang yoongi suruh kepadanya.

"Jadi siapa jimin jimin itu" tanya hosoek "entah lah yoongi hyung hanya bilang dia kekasih nya, baru si jimin itu yang membuat hati yoongi kita luluh" seokjin dan hoseok mengangguk tanda setuju "aku setuju dengan ucapan mu namjoon"

"Hey sudah berhenti membicarakan hubungan orang, sekarang mana yoongi kenapa dia belum datang juga ini sudah pukul 10" ucap seokjin yang terus melihat jam "kita tunggu aja sebentar lagi" ucap namjoon.

Yoongi sudah selesai mandi dan berpakaian bersih, yoongi berjalan kearah dapur dapat yoongi lihat jimin begitu cantik dan sexy, yoongi berjalan kearah jimin dan memeluknya dari belakang.

"Apa sudah siap aku sangat lapar" yoongi meletak dagu nya dibahu jimin.

"Sebentar lagi duduk lah dulu dimeja makan" jimin membiarkan yoongi mencium pipinya, sedikit ada serabut merah yang muncul dipipi jimin.

Daniel pergi keapartemen jimin dengan membawa mobil sedikit kencang karna khawatir.

"Jimin bagaimana ya apa dia sakit?atau ada yang menculik nya?daniel kau harus berpikir positif" batin daniel.

Jimin sudah siap dengan masakannya dan membawanya kemeja makan. Yoongi dan jimin makan dengan tenang sampai suara ketukan pintu membuat jimin berhenti makan.

"Lo daniel?sedang apa disini?" tanya jimin dengan wajah binggung nya.

"Tadi aku ketempat kerjamu tapi kata seseorang kau belum datang juga jadi aku kesini, kenapa tidak pergi?apa kau sakit?" punggung tangan daniel berada di dahi jimin mengecek suhu tubuh jimin "tidak panas"

"Haha aku tidak sakit niel" jimin tertawa melihat tingkah daniel "ingin sarapan bersama?" tawar jimin.

Saat masuk kedalam daniel melihat yoongi yang makna dengan tenang.

"Hey!!namja sialan sedang apa kau kesini?ingin menyakiti jiminie lagi!!?" ucap daniel dengan lantang.

"Sudah duduk dulu nanti akan ku jelaskan" ucap jimin kepada daniel. Yoongi hanya mengangkat bahu nya.






 Yoongi hanya mengangkat bahu nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sangar--Gomawo dan paiipaii👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sangar
-
-
Gomawo dan paiipaii👋

Baby boy (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang