35

6.6K 360 17
                                    

Jimin sedang memberes kan tempat bekal yang dibawa nya tadi, saat sedang sibuk membereskan barang jimin merasa sebuah tangan memeluknya dari belakang.

"Apa masih lama lagi aku sangat merindukan mu" jimin menggeliat sedikit karna deru nafas yoongi mengenai kulit leher jimin.

"Sebentar lagi selesai hyung" yoongi hanya mengangguk tanpa melepaskan pelukan nya "hmm hyung bisa lepaskan pelukannya aku agak susah bergerak" yoongi tertawa kecil, sebelum yoongi melepaskan pelukan nya yoongi mencium leher jimin dan mengigit kecil.

Selesai membereskan barang yang jimin bawak jimin duduk di sofa dimana yoongi berada. Yoongi merentangkan tangan nya dan memeluk bahu jimin.

"Apa pekerjaan hyung masih banyak?" tanya jimin sambil menikmati elusan dirambutnya "tidak terlalu banyak, apa kau mengantuk" jimin mengangguk.

Yoongi menekan tombol yang ada disampingnya supaya sofa nya berubah menjadi tempat tidur. Yoongi secara berlahan merabahkan tubuh jimin agar jiminya tidak terganggu. Tidak lupa yoongi menelpon sekretarisnya supaya tidak diganggu dan mengunci ruangan nya, yoongi kembali dimana jimin nya berada yoongi menarik jimin kedalam dekapan nya.

"Jaljayo sayang" yoongi mencium kening jimin dan ikut tidur.

Namjoon, seokjin, hoseok sedang berjalan menuju ruangan yoongi. Namjoon mencoba untuk membuka pintu ruangan yoongi tapi tetap saja pintu itu tidak terbuka sekretaris yoongi datang menyampari namjoon, seokjin dan hoseok.

"Permisi ada yang bisa saya bantu tuan namjoon" ucap sekretaris yoongi dengan sopan.

"Haa begini aku ingin menemui yoongi hyung apa dia ada di dalam?"

"Maaf tuan sajangnim bilang dia lagi tidak ingin diganggu" namjoon

"Emang nya yoongi hyung sedang apa?apa dia kedatangan tamu yang yang penting?"

"Saya kurang tau tuan tapi tadi sajangnim membawa seseorang keruangan nya" namjoon mengerutkan kening nya.

"Yoongi hyung membawa seseorang?!" teriak seokjin "yeoja atau namja" tanya seokjin.

"Namja tuan" hoseok mengerutkan kening nya "apa kau tidak salah lihat?"

"Tidak tuan" seokjin, namjoon dan hoseok mengangguk "kalo begitu saya permisi dulu tuan"

"Haa iya" mereka bertiga pergi keruangan masing-masing dengan otak nya terus memikir kan tentang namja yang dibawa yoongi.

Jam 16:20 jimin luan terbangun dari tidur nya. Jimin tersenyum lembut saat lengan yoongi memeluk pinggang nya dengan sangat erat. Jimin mengelus pipi yoongi dengan sayang dan ituu membuat yoongi membuka matanya.

"Ini sudah jam berapa" tanya yoongi

"Sudah jam 16:20" yoongi mengangguk, bukan melepaskan pelukan nya tapi yoongi malah memeluk jimin dengan erat " hyung ayo bangun kau masih banyak pekerjaan dan aku juga harus bekerja"

"Padahal cuma peluk sebentar saja tapi pelit sekali" yoongi melepas pelukan nya dan membelakangi jimin, jimin tertawa kecil melihat yoongi yang merajuk.

Cup
"Ayo sayang antar aku ketempat kerja" bisik jimin.
Cup
"Ayo"

Yoongi dan jimin menuju ketempat parkiran yoongi merogo kantong dijas nya.

"Jim sepertinya kunci ku ketingalan diruangan kau tunggu disini ya" jimin mengangguk.

Jimin terus menunggu disamping mobil jimin.

"Hey jim sedang apa kau disini?"

"Sedang menunggu seseorang niel" orang yang bertanya tadi adalah daniel.

Baby boy (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang