41

6.2K 371 23
                                    

Daniel sarapan dengan pasangan yoonmin. Daniel terus memperhatikan yoongi, selesai makan jimin menyambil piring kotor yoongi dan daniel.

"Jadi kenapa namja itu ada disini" to the point daniel.

"Semalam yoongi hyung mabuk terus dia ketiduran yasudah kubawa saja kedalam" jelas jimin.

"Tapi kan bisa kau menghubungi supir nya mesti kali dia harus tidur di apartemen mu" jimin mulai menyadari bahwa dari cara daniel berbicara dengan nya sedikit tak bersahabat  "kan aku tidak tau nomor ponsel supir nya niel lagian yoongi hyung kan sedang mabuk" jelas jimin sedikit sabar dengan sikap daniel yang tidak bersahabat dengan yoongi.

"Jim seperti nya aku harus balik kerumah ini sudah pukul 10:30" ucap yoongi dan berdiri dari duduk nya "biar ku antar kedepan hyung" jimin ikut berdiri dan meninggalkan daniel sendiri diruang makan.

Jungkook bosan benar-benar bosan dengan dunia ini, pertama jimin hyung nya sekarang tidak datang kedua kekasihnya sedang sibuk bekerja bahkan kekasihnya sangat jarang mengajak nya berkencan.

"Haa~ apa dunia sekejam ini dengan ku" jungkook menghela nafas berkali-kali sampai ponsel nya berdering menampilkan nama kekasihnya.

Taehyungie hyung is calling💗...

"Yeobseo chagi" sapa taehyung.

"Ne, ada apa hyung" jungkook sedang berusaha menahan rasa gugup nya saat mendengar suara berat kekasihnya.

"Tidak ada aku hanya merindukan mu saja sayang" jungkook sedikit tersentuh ternyata taehyung juga merindukan nya "bagaimana kita pergi kencan saat kau selesai bekerja" lanjut taehyung.

"Aku mau hyung" ucap jungkook dengan semangatnya bahkan taehyung tertawa kecil mendengar suara kekasihnya yang begitu semangat.

"Baik lah nanti akan ku jemput selamat bekerja sayang nya taehyung" wajah jungkook memerah saat taehyung menggodanya .

"Jangan menggodaku hyung"

"Haha baiklah bunny kalo begitu ku matikan ne"

"Ne hyung"

Jungkook kembali ceria hanya mendengar suara kekasih nya.

Sekarang jimin sedang menemani yoongi yang menunggu supir nya datang. Yoongi sudah menelpon supir nya sekitar 15 menit yang lalu.

"Apa kau tidak mau mendengar penjelasan ku" tiba-tiba yoongi berbicara setelah beberapa keheningan.

"Aku butuh waktu hyung" jimin hanya takut kalo yoongi benar-benar memiliki hubungan dengan yeoja itu.

"Dia wendy dia orang yang mengejar-ngejar ku dari dulu bahkan dia sudah tau kalo kau kekasih ku sampai di suatu hari dimana aku ingin mengantar mu pulang dia masuk keruanganku dan mencium ku" yoongi menjelaskan kronologi kejadian nya dengan wendy walau jimin tidak meminta nya. Yoongi tau jimin hanya tidak ingin sakit hati lagi "aku hanya mencintaimu jim tapi kurasa kau menyukai daniel ha~ kurasa kau cocok dengan nya" yoongi hanya memandang kejalan raya, jimin melihat kearah yoongi jimin tidak tau kalo yoongi sudah nangis sedari tadi.

"Hyung" panggil jimin tapi diabaikan oleh yoongi "seperti nya itu supir ku" yoongi sedikit merapikan penampilan nya, saat mobil yoongi sudah sampai yoongi langsung melangkah tanpa berpamitan dengan jimin saat ingin membuka pintu tubub yoongi diterjang.

"Hiks..hikss..mianhae seharus nya a-aku mendengar penjelasan mu dulu hiks..hiks..." yoongi bisa merasakan baju belakangnya basah karna air mata jimin. Yoongi berbalik dan memeluk jimin.

"Sttt jangan menangis jiminie seharusnya aku yang minta maaf jiminie maaf kan aku" yoongi memeluk jimin sangat erat benar-benar erat.

"Hiks..hiks.. Hyung jangan tinggalkan jiminie jiminie hanya mau yoongi hyung bukan orang lain" jimin memukul dada yoongi "sayang nya aku terlambat jim kau sudah jadi kekasih orang" yoongi melepas pelukannya dan menghapus air mata yang mengalir dipipi jimin.

Baby boy (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang