Baby boy (Yoonmin)

22

Yoongi baru saja keluar dari kantor menuju ke parkiran untuk ke restoran. Saat yoongi ingin membuka pintu mobilnya tangan yoongi ditahan dengan seseorang yoongi berbalik dan ternyata itu wendy.

"Hey chagii~" ucap wendy

"Ada apa kau kemari"  yoongi menatap tajam wendy seolah yeoja itu akan membuat ulah.

"Aku hanya ingin mengajak mu makaa siang bersama" ucap wendy dengan sedikit senyuman dan memeluk lengan yoongi dengan manja. Yoongi langsung melepaskan tangannya dari tangan wendy.

"Aku akan makan dengan kekasih ku" yoongi langsung membuka pintu mobilnya dan membawa mobil dengan sedikit kencang.

Wendy menatap mobil yoongi pergi menggepalkan tangannya tanda dia marah. Wendy langsung menaikan mobil nya untuk mengikuti yoongi pergi.

Saat yoongi sampai di restoran dimana kekasihnya bekerja yoongi masuk dan melihat kanan dan kiri mencari keberadaan kekasihnya tak lama dia melihat jimin sedang melayankan pelanggan dengan senyum termanis nya. Jimin melihat yoongi masih berdiri di depan pintu.

"Apa hyung mau makan?kalo begitu cari lah tempat duduk" yoongi yang mendengar ucapan jimin hanya mengangguk dan tersenyum tipis sanggatt tipis.

Wendy melihat mobil yoongi terparkir indah di sebuah restoran.
"Apa aku masuk?ahh kupikir nanti saja aku beri kalian waktu untuk bercanda dan tertawa tapi setelah itu jangan harap kalian akan bersama" ucap wendy.

"Ini makanan mu hyung" jimin meletakkan pesanan yoongi. Saat ingin pergi tangan jimin ditahan dengan yoongi.

"Ada apa?apa masih ada yang kurang?biar aku pesan kan lagi" tanya jimin.

"Tidak, aku hanya ingin kau menemani ku makan"

"Tapi aku masih bekerja"

"Aku akan memarahkan bos mu jika dia memecat jiminie ku" jimin yang mendengar ucapan yoongi sedikit tersipu malu. Akhirnya jimin mengalah dan duduk di depan yoongi.

Sesekali yoongi akan menyuapkan jimin.Banyak mata yang memandang mereka berdua dengan tatapan iri.

"Hyung aku malu lihat lah semua orang melihat kita" jimin menunduk dan menutupkan pipinya dengan kedua tangan nya.

"Aku tidak perduli, aku tau kau belum makan jadi makan lah sedikit saja aku tak mau kau sakut lagi jiminie"

"Iya hyung iya"

Clek

Pintu restoran terbuka dan melihatkan sosok yeoja yang cantik, seksi dan anggun sedang berjalan menuju kearah mereka.

"Chagiiii~" ucap yeoja itu dengan sedikit rengekan.

"Yakk!!apa-apaan kau memeluk ku" yoongi langsung melihat ke arah jimin. Kekasihnya itu sedang menahan tangisanya.

"Jimin ini tidak seperti yang kau pikir" ucap yoongi dan memegang tangan jimin dengan erat.

"Kau siapa nya yoongi oppa? Apa kau tidak tau kalo aku kekasih nya" ucap yeoja dan ucapanya itu sukses membuat mata jimin melotot karna terkejut.

"Enak saja kau bilang aku kekasih mu!!"

"Jiminie percaya lah pada ku aku tidak selingkuh"

"Chagiiii" teriak yeoja.

"Yak!!wendy apa-apaan kau ini mengaku sebagai kekasih ku aku tak pernah menerima cinta mu kurasa sudah banya seme yang memakaimu"

"yaa oppa aku tidak pernah tidur dengan seme mana pun aku kan hanya tidur dengan mu" jimin terkejut mendengar ucapan wendy dan mata nya memanas tak lama air matanya jatuh.

"Jiminie ku mohon percayalah" ucap yoongi dan tetap mengengam tangan jimin dengan erat.

"Pergi lah hyung" jimin pergi dari hadapan wendy dan yoongi sambil menangis menuju ke dapur