46

6.2K 394 9
                                    

Jimin luan bangun dari pada yoongi, jimin memandangi wajah damai yoongi. Jimin mengelus pipi yoongi dengan sayang, sedikit ada pergerakan dari yoongi jimin menarik tangan nya.

"Selamat pagi hyung" sapa jimin, yoongi tersenyum dan menarik pinggang jimin.

"Pagi baby" yoongi membuka matanya dan tersenyum jahil "marning kiss nya" jimin memerah memdengar ucapan yoongi.

"Hyung belum sikat gigi" yoongi melepas pelukan nya seolah-olah dia merah.

"Oh jadi sekarang jiminie tidak mau memberi ku morning kiss yasudah kalo gitu aku tidak akan memberi pelukan, cium selamat malam dengan jiminie" yoongi sudah bersiap ingin turun dari tempat tidur tapi tangan nya sudah ditahan dengan jimin.

"Ishh hyung gitu aja marah yasudah sini biar jiminie kasih morning kiss nya" yoongi dengan semangat duduk didekat jimin.

Cup
"Udah"

"Lagi dong"

Cup
Cup
Cup
"Udah kan udah banyak jiminie kasih nya" yoongi tertawa bahagia melihat wajah jimin memerah "gomawo sayang"

"yasudah kalo gitu aku mandi dulu ya" yoongi turun dari tempat tidur dan mengambil handuk "jiminie pinjami aku baju mu ya"

"Iya nanti baju nya jiminie letak di tempat tidur" yoongi langsung masuk kedalam kamar mandi, jimin memilih yoongi baju kaos oblong dan celana jean hitam.

Daniel sudah bersiap-siap akan menjemput ong untuk berjalan-jalan, daniel mengambil kunci mobil dan jaket, tapi saat membuka pintu daniel dikejutkan dengan kehadiran wendy didepan rumahnya.

"Untuk apa kau kemari lagi" tanya daniel "oh ayo lah kang daniel kau tidak usah berpura-pura tidak tau maksud kedatangan ku"

"Ck, aku tidak bakal membantumu untuk merusak hubungan jimin sudah sana pergi kau membuang waktu ku saja!!" wendy diusir dengan daniel, bukan nya pergi dia malah tetap berdiri disitu.

"Kenapa?apa kau takut jimin akan membenci mu?!!" ucap wendy dengan sinis "sorry aku udah memiliki kekasih jadi kalo kau ingin memiliki yoongi silahkan berjuang merebutkan nya" daniel langsung masuk kedalam mobilnya tanpa menghiraukan wendy.

Tin
Tin
Tin

"Bisa minggir gk!!" wendy langsung minggir supaya tidak menghalangi jalan daniel lagi.

"Tidak papa aku sendiri yang akan menghancurkan nya" wendy langsung meninggalkan rumah daniel.

Namjoon sedang bersama seokjin didekat restoran, kata namjoon si hanya ingin sarapan bersama.

"Kenapa kita hanya sarapan berdua!seharusnya kita bawa si kuda juga" ucap seokjin.

"Kan kita hanya sarapan hyung"
"Lagian aku juga ingin berdua dengan mu saja" ucap namjoon tapi dengan suara yang sedikit pelan agar seokjin tidak bisa mendengarnya.

"Apa?kau ngomong sesuatu tadi?" namjoon menggeleng "tidak aku tidak ngomong apa pun" seokjin memutar matanya malas, namjoon mengelus dada nya sambil menghela nafas lega.

Jimin sudah selesai menyiapkan sarapan nya dan yoongi, jimin sedang menunggu yoongi untuk turun dari kamar. Jimin mulai sedikit bosan akhirnya dia memutuskan untuk membuat yoongi secangkir kopi, tak lama jimin mendengar suara orang turun jimin berbalik dan dia melihat yoongi begitu tampan menggunakan baju kaos.

"Berhenti menatap ku seperti itu jim" jimin hanya menyengir kuda dan membawa kopi itu kepada yoongi "gomawo"

yoongi dan jimin makan dengan tenang ya..walau sekali-kali yoongi akan menganggu jimin tapi jimin tidak mempermasalahkan nya. Selesai makan jimin mengantar yoongi kedepan.

"Apa kau tidak bekerja?kalo iya ayo kuantar"

"Tidak perlu aku akan mengunakan taksi saja" jimin tersenyum teduh kearah yoongi "benarkah" jimin hanya mengangguk kan kepala.

"Kalo begitu aku pergi berhati-hatilah saat pergi kerja" yoongi mencium kening jimin sebelum pergi.

"Aku pergi dulu" jimin mengangguk dan melambaikan tangan kearah yoongi "hati-hati hyung!" teriak jimin.

Baby boy (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang