Baby boy (Yoonmin)

39

Jimin langsung membuka bajunya dan melaksanakan ritual nya. Setelah selesai jimin bersantai diruang tv untuk menghilangkan bosan. Jimin jadi teringat yoongi, saat sibuk berpikir tiba-tiba hp jimin berdering menampilkan nama daniel.

Daniel is calling...

"Yeobseo"

"Ne,ada apa niel" tanya jimin.

"Tidak ada apa-apa aku hanya ingin mendengar suaramu saja jiminie"

"Haha kau lucu niel" tawa jimin.

"Sudah lah ini sudah malam sekali aku tau kau pasti sedang istirahat kalo begitu selamat malam jiminie"

"Baiklah niel" jimin langsung mematikan saluran telpon nya.

Yoongi sedang menonton video yang dikasih namjoon kepadanya. Rahangnya mengeras saat melihat daniel mengelus surai jimin.

"Hyung siapa namja bersurai ungu itu kenapa kau menyuruhku untuk mengawasi nya?" tanya namjoon

"Dia kekasih ku karna kesalahpahaman dia minta putus dengan ku" namjoon terkejut saat mengetahui yoongi sudah punya kekasih.

"Yakk!!hyung kenapa kau tidak memberitahu ku" yoongi hanya mengangkat bahunya.

"Ck,walau sudah punya pacar tetap saja kau acuh!" ucap namjoon dan berdiri untuk keluar dari ruangan yoongi.

Sudah pukul 03:15 tapi daniel juga belum tidur karna memikirkan hubungan yoonmin.

"Mianhae jim aku lakukan ini karna aku ingin memiki mu tanpa diganggu orang lain" ucap daniel dan melihat langit malam dari balkon kamar.

Yoongi pergi ke bar karna stres memikirkan jimin.

"Hey..hik..bawakan aku minuman nya lagi..hik..hik.." ucap yoongi kepada bartender yang bernama kim jongin.

"Maaf tuan tapi anda sudah sangat mabuk jadi saya tidak akan mengasih anda" ucap bartender.

"Yak!!cepat berikan aku minum aku ingin minum lagii!!!" teriak yoongi, karna teriakan yoongi semua yang ada di bar langsung menatap yoongi.

"Penjaga!!penjaga" teriak jongin, tak lama kedua penjaga datang "ada apa" tanya penjaga pintu bar.

"Bawa namja ini keluar dia membuat keributan disini" kedua pengawal itu langsung mengangkat yoongi.

"Yak!!lepaskan aku lepaskan" yoongi terus memberontak, saat sudah diluar kedua pengawal tersebut melepaskan tangan yoongi. Yoongi langsung pergi dari tempat bar tersebut.

Yoongi berjalan oleng-olengan atau dia akan berbicara sendiri, tertawa, menangis tersendu-sendu dengan menyebutkan nama jimin.

Yoongi rupanya berjalan kearah apartemen jimin buka kearah rumahnya. Yoongi mengetuk pintu apartemen jimin dengan beruntal.

"Yak!tunggu sebentar!" teriak jimin. Saat membuka pintu jimin dibuat terkejut karna didepannya yoongi namja yang di hindari jimin.

"Kenapa kau ada disini, apa kekasih mu si daniel itu mencampak mu...hik.." yoongi berucap asal-asal. Jimin mencium aroma bau alkohol dari diri yoongi.

"Hyung apa kau mabuk" tanya jimin dengan lembut.

"Aku tidak mabuk..hik...apa kau tidak bisa membedakan orang mabuk dan tidak mabuk...hik.." yoongi tertawa tidak jelas, tidak lama kepala yoongi terasa sakit hingga jatuh, dengan sigap jimin menangkap yoongi.

"Hyung bangun kau harus pulang jangan tidur disini" jimin menepuk-nepuk pipi yoongi "haa~ mau bagaimana lagi terpaksa aku harus membopong nya kedalam"