Min yoongi seorang CEO yang terkenal dan banyak yeoja atau uke yang tergila-gila dengan yoongi.
Park jimin seorang pelayan direstoran dan banyak para seme yang mengejarnya diluar sana.
apakah park jimin dan yoongi akan bersama?ayo mampir
Sekarang sudah jam 06:20 yoongi sudah bangun dan siap untuk mandi. Setelah selesai dengan ritualnya dikamar mandi yoongi langsung turun kebawah untuk sarapan. Saat turun para maid sudah berjejer rapi dan makanan sudah dihidangkan dengan rapi.
"Selamat pagi tuan" ucap para maid yoongi hanya menjawab dengan deheman.
Selesai sarapan yoongi langsung menuju apartemen kekasih tercintanya. Saat yoongi sampai di depan apartemen kekasih nya yoongi tak melihat jimin sama sekali bahkan di halte pun juga tidak. Akhirnya yoongi memutuskan untuk melihatnya di tempat jimin bekerja. Saat sampai ditempat jimin bekerja yoongi juga tidak menemukan jimin akhirnya yoongi bertanya kepada penjaga kasir.
"Apa jimin bekerja" tanya yoongi. "Jimin hyung hari ini tidak bekerja" "Kenapa kau memanggilnya hyung dan kenapa dia tidak bekerja?" tanya yoongi dengan menatap si penjaga kasir dengan tajam. "Jimin hyung bertetangga dengan ku dan dia juga sudah menganggap aku sebagai dongsaeng nya dan dia sedang sakit" "Siapa nama kau" "Jungkook jeon jungkook" ucap jungkook. "Apa kau tau password apartemen jimin" tanya yoongi dan dibalas anggukan dari jungkook. "130695" "Gomawo sudah mau mengasih taunya" ucap yoongi dan pergi menuju apartemen jimin.
Saat sampai apartemen jimin yoongi langsung menekan kode password yang sudah diberitahu jungkook. Saat pintu terbuka yoongi langsung masuk dan menuju kamar. Yoongi melihat jimin sedang tertidur pulas. Yoongi memegang dahi jimin.
"Panas sekali" ucap yoongi. Jimin yang merasa terusik membuka matanya secara berlahan.
"Uh yoongi hyung" ucap jimin dan mencoba duduk. Yoongi yang melihat jimin ingin duduk labgsung saja yoongi membantunya.
"Kenapa bisa sakit gini" jimin hanya diam dan menundukkan kepala karna takut yoongi marah.
"Jawab aku min jimin" jimin langsung menegang kala marganya di ganti dengan marga yoongi.
"Semalam jiminie keluar untuk beli ramen tapi sebelum pulang jiminie.." jimin menjeda ceritanya dan mengintip yoongi dari sela-sela poni nya.
"Jiminie M-makan es crim dulu" ucap jimin. Yoongi yang mendengar penjelasan dari kekasihnya hanya mendengar tanpa berkata apa-apa. Yoongi berjalan ke arah ranjang jimin dan itu membuat jimin semakin ketakutan. Yoongi mengangkat dagu jimin dan mata mereka bertemu.
"Dan lihat sekarang badan mu panas apa kau tidak tau kalo aku khawatir" yoongi menatap jimin dengan lembut.
"Mianhae hyung" jimin meremas kemeja yoongi. Cup Yoongi mengecup kening jimin lama.
"Apa sudah makan?kalo belum aku akan menyuruh orang ku untuk membeli kita makanan dan obat untukmu" hati jimin menghangat saat yoongi perhatian kapadanya.
"Dan mianhae soal ucapan ku kemarin aku tidak bermaksud seperti itu" jimin mengelus pipi yoongi dengan lembut.
"Aku sudah memaafkan hyung"
"Baiklah, kalo begitu kau istirahat lagi aku akan menelpon seseorang untuk mengantar makanan dan obat untuk kau"
Yoongi keluar dari kamar jimin untuk menelpon seseorang.
"Yeobseo" "Ne,ada apa hyung" "Belikan aku bubur dan bawa kan obat demam"
Tut tut
Yoongi langsung memutuskan panggilannya sebelah pihak dan kembali ke kamar jimin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
