13

10.3K 682 11
                                    

Yoongi sedang fokus-fokusnya mengerjakan pekerjaan kantornya. Sekarang sudah waktunya makan siang tapi yoongi tak menghiraukan. Tak lama pintu ruangan yoongi terbuka dan ternyata hoseok yang masuk.
"Yah!!!hoseok tak bisa kah kau mengetuk pintu nya terlebih dahulu" ucap yoongi dengan tatapan mautnya.
"Haha ayo lah hyung kau ini macam tak tau sifat ku saja" ucap hoseok dengan kas cengirannya.
"Hyung apa kau tak makan siang?" tanya hoseok.
"Aku tak lapar" ucap yoongi dengan seadanya.
"Ayo lah hyung kau bisa sakit kalo tak makan" hoseok tetap memaksa yoongi. Tapi yoongi tak mengiraukan ucapan hoseok.
"Ayo lah hyung~" lanjut hoseok dengan sedikit rengekan.
"Baik lah"
"Dasar kuda" lanjut yoongi. Tpi hoseok tak menghirau ucapan yoongi.
-
-
-

Jimin sedang melayani pelanggan. Banyak pelanggan yang suka dengan jimin bahkan mereka berani mengoda atau memegang tangan jimin. Sama seperti sekarang.
"Hay, tunggu dulu" sambil memegang tangan jimin.
"Ada apa?apa kau ingin memesan makanan lagi?" tanya jimin.
"Apa aku boleh meminta nomor hp mu" tanya pelanggan itu.

Jimin tak tau bahwa ada namja yang seputih salju sedang memerhatikan. Yoongi berjalan kearah jimin.
"Lepas kan tangan nya" ucap yoongi. Hoseok bisa merasakan bawa yoongi sedang marah.
"Hyung" ucap jimin.

Tangan jimin sudah dilepaskan sama si pelanggan. Yoongi langsung menarik kerah baju pelanggan tersebut.
"Sekali lagi kau berani menyentuh tangan nya atau sehelai rambutnya kau akan ku BUNUH " ucap yoongi penuh dengan penekanan.

Jimin langsung menarik yoongi menuju keluar resto.
"Hyung mau makan?" tanya jimin. Yoongi tak menjawab pertanyaan jimin. Jimin melihat rahang yoongi masih mengeras.
"Hyung masih marah kepada jiminie" lanjut jimin. Yoongi tetap diam. Jimin memberanikan untuk memeluk yoongi deluan.
"Mianhe seharusnya jiminie lebih bisa menjaga diri mianhe" yoongi yang merasa jimin nya akan nangis langsung membalas pelukan itu.
"Tak bisa kah kau keluar dari tempat kerja ini?"
"Aku bisa mengasih kau uang saku jim, kau juga boleh tinggal dengan ku" lanjut yoongi.
"Jiminie tak mau hyung jiminie nntik yang ada aku menyusah kan hyung" ucap jimin.
"Tidak jim kau tidak akan menyusah kan hyung" ucap yoongi sambil menguraikan pelukannya.
"Jiminie tak kan kenpa-knpa hyung apa lagi setelah hyung mengancam namja tadi pasti para pelanggan tak akan ada yang berani menggoda jiminie" ucap jimin sambil mengelus rahang yoongi.
"Baik lah" ucap yoongi seadanya.

Sekarang yoongi sudah didalam restoran hoseok masih binggung dengan kelakuan hyung nya tadi. Tak lama pesanan mereka datang dengan jimin yang membawa nya. Saat jimin ingin berbalik ke dapur tangan jimin digenggam. Jimin berbalik dan ternyata tangan yoongi yang memegang tangan nya.
"Hmmm?" sambil mengangkat tangannya.
"Temani aku makan~" ucap yoongi dengan sedikit rengkan.
"Aku bisa dipecat kalo duduk disini" ucap jimin dengan halus.
"Aku akan memarahi yang punya resto ini karna telah berani nya memecat jimin-ku" hoseok yang mendengar kata-kata yoongi sedikit jijik.

Akhirnya jimin mengalah dan duduk menemani yoongi makan siang.

Baby boy (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang