Dibalik jendela berembun tebal, Berpadu debu jalanan,
Tampak jalan panjang.
Bercabang,
Tidak sedikit lubang.Penghuni,
Diam,
Bermain dengan logika*!*
Keluar!
Lurus,
Simpang,
Samping,
Kanan,
Kidal,
Berlari,
Berjalan,
.?*!!!*
Disini bimbang,
Merenungi jalan dewasa yang akan datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
R U A N G
PoetryR u a n g, muara dari segalanya dijadikan gudang oleh rasa Sajak & Puisi yang dapat dimaknai dari sudut pandang masing-masing, tidak hanya satu arti. Toh otak kita hanya duplikasi bentuk, bukan duplikasi isi