Bunyi itu teramat bising,
Di r u a n g kedap suara.Mata terbelalak biru menatap,
Di r u a n g kedap tampak.Gerakan langkah kaki bergoncang,
Di r u a n g kedap getar.Dan, Tapi,
R u a n g kedap itu warni berwarna,
Berdominankan ungu muda dengan bintik tosca.*!*
R u a n g itu kedap indera,*!!!*
Tapi, Namun,
Tidak kedap rasa
KAMU SEDANG MEMBACA
R U A N G
PoesíaR u a n g, muara dari segalanya dijadikan gudang oleh rasa Sajak & Puisi yang dapat dimaknai dari sudut pandang masing-masing, tidak hanya satu arti. Toh otak kita hanya duplikasi bentuk, bukan duplikasi isi