1. PERMULAAN

82 12 0
                                    

Hari sudah mulai menenggelamkan mataharinya, tapi belum ada satu angkotpun yang datang.

"Heh, lo lagi ngapain?"tanya Nando yang tiba tiba sudah di sebelah ku.

"Nunggu angkotlah masa berak,"

"Hahaha, udah mau maghrib mending lo naik ojol,"

"Ga ah rumah gue jauh jadi bayarnya juga mahal, mending lo mau bayarin,"jawab gue bercanda.

"Oh yaudah kalo gitu gue isi deh saldo ojol lo, gue ke alfamart sebrang dulu sebentar, "jawab Nando yang dibawa serius olehnya.

"Eh eh lo kenapa suka banget serius sih, sebelumnya makasih tapi gue cuma bercanda,"

"Ya gapapalah kalo lo gamau diseriusin mau lo gue mainin?"

"Apaan si ngawur lu,"

"Hahaha bercanda, tapi gue serius ini daripada lo pulangnya malem terus diapa apain di angkot gimana?"

Lah sejak kapan dia perhatian sama gue? Dia juga ngeliatin gue ga kaya biasanya, ucap gue dalam hati.

"Nah itu udah ada angkot, udah lo sana pergi,"dan pas banget ada angkot yang lewat.

"Yeee padahal gue lagi baik ini, yaudahlah hati hati ra,"

Gue cuma ngangguk dan langsung masuk kedalam angkot.

Malam harinya Nando terus ngechat gue, entah itu nanya lagi ngapain atau udah makan belum, ya yang ga kaya biasanya deh. Gue positif thinking aja si mungkin dia lagi mau nambah deket sama gue sebagai temen.

Keesokan harinya

"Pagi Auraaa!!!"

Suara khas itu terdengar ketika gue masuk ke kelas.

"Hooh, pagi juga,"balasku.

Setelah itu gue duduk di kursi gue dan Nando duduk disebelah gue.

"Lo ngapain si disini? Sana balik ke tempat lo, Hani juga belum dateng tuh,"kataku menunjuk kursi Hani yang berada tepat di depanku.

"Yee siapa juga yang mau ke Hani,"

"Terus?"

Belum sempat Nando bicara, Merva teman sebangku gue yang baru datang udah ngusirnya duluan.

"Huftt, syukurlah lo cepet cepet ngusir tu cowo, risih gue,"

"Haha iya santai, tapi ko tumben sih Nando ke tempat lo? Biasanya juga ke tempat Hani,"

"Gatau tuh,"jawabku sambil menengok kearah Nando, tapi ternyata Nando malah lagi liatin gue, astagaaaa gue langsung balik badan.

***
Trriiinnnggg...

Bel istirahat berbunyi.

"Ra, ayo ke kantin,"ajak Merva.

"Iya ayu,"jawabku

Setelah di kantin gue ketemu sama Abi, temen sekelas gue dulu waktu kelas 11.

"Eh Aura!"

Gue langsung nyari sumber suara yang manggil gue dan ketemu.

"Apa bi?"

LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang