Sabtu, 6 Oktober 2018.
Sekarang gue ada di rumah Shasa buat kerja kelompok.
"Yang lain mana sa ko belum pada dateng? Padahal gue ngaret,"
"Pada gabisa cobaa, aneh kan,"
"Dih gimana jeh, yaudahlah mau gimana lagi kita kerjain yang ada aja dulu bahannya,"kataku pasrah.
Setelah tugas selesai dan kita berdua gabut alias gada kerjaan, jadi kita memutuskan untuk ngobrol dan saling curhat. Sebelumnya gue sama Shasa ga deket tapi semenjak hari ini kita mulai deket.
Awalnya sih curhat curhatan soal doi Shasa yang ga peka lah, masa lalunya dan masa lalu gue, gue juga cerita soal Nando karna kata Shasa dulu waktu kelas 10 dia dekat dengan Nando sebab Nando adalah mantan pacar dari sahabatnya, Lilis.
"Hah!! Serius lo? Lilis mantannya Nando?"tanya gue memastikan karna gue baru tau ternyata seorang Nando pernah pacaran dan punya mantan.
"Iyalah ngapain juga gue bohong,"ucap Shasa meyakinkan.
"Tapi ko gue gatau? Dan kayanya gada gosip apa-apa juga,"
"Ya emang gada yang tahu, cuma gue, Lilis, dan Nando doang yang tahu, pacarannya juga ga lama cuman sehari,"
"Lah serius lo?hahahahaha, ko ngakak, pacaran apaan itu kaya pacaran anak sd tau ga haha, "ledek gue.
"Ya awalnya Lilis kasian sama dia soalnya dia ngedeketin Lilis terus, yang awalnya ngebantuin Lilis buat nyari info soal mantannya dulu si Daus itu temen sekelas kita, eh lama-lama Nando malah naruh rasa sama Lilis. Karna Lilis kasian jadi dia nyoba buat nerima, tapi Lilis bilang ke gue kalo dia malu sama orang-orang kalo ketauan, jadi dia mutusin Nando besoknya"
"Eh parpis pikirannya hahaha gue juga kalo jadi Lilis malu deh kayanya,"
Apa gara-gara Nando bantuin Lilis cari info soal Daus, jadi keseringan komunikasi dan deket, Nando jadi baper ke Lilis? Jangan jangan dia juga baper ke gue gara-gara dia keseringan curhat soal Hani ke gue? Aaiissshhh... ucap gue dalam hati.
"Hufftt...."tanpa sadar gue menghela nafas.
"Eh lo kenapa ra?"tanya Shasa.
"Eh...ng...ngga ko gapapa, gu..gue cuman gerah,"jawab gue ngawur.
"Gerah? Orang kamer gue dingin gini kena AC,"
"Eh..oh iyaa hehee,"balas gue malu sambil cengengesan.
"Hmm....btw jangan bilang siapa-siapa soal ini ya gue takut Lilisnya marah,"
"Iya iya sans,"
"Tapi sekarang Lilis bilang ke gue, dengan perubahan Nando sekarang dia jadi nyesel mutusin Nando, dia juga ngode pengen balikan,"
"Hah serius lo? Maksudnya perubahan gimana?"tanya gue antusias
"Iya serius, nih lo liat deh perubahan muka Nando yang dulu sama sekarang, ya emang si jeleknya masih sama tapi kan seengganya ga seitem dulu, pantes ya Lilis dulu mutusin Nando haha mukanya kaya gorengan gosong gitu hahaha, sekarang dia juga keliatan lebih dewasa, "kata Shasa yang menunjukkan foto Nando ketika kelas 10 dulu.
Ya apa yang dikatakan Shasa emang bener sih. Tapi kalo seandainya mereka beneran balikan gimana ya? Cuma itu yang ada dipikiran gue.
Setelah pergibahan itu selesai, gue sama Shasa main snap snapan wa gitu biar kaya kids jaman now. Lalu beberapa saat kemudian...
"Ra, si Nando bales snap wa gue nih,"
"Seriusan lo? Dia bales apa?"tanya gue kaget.
"Nih lo liat aja sendiri,"sambil memberi hpnya kepadaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST
RomanceKita bersatu untuk dipisahkan. Kita dekat untuk dijauhkan. Dan kita bertemu untuk saling merindu. Ini adalah cerita pertama gue tapi gue gamau ini dijadiin yang terakhir. Ya seperti kata dia, dulu. ⚠based on true story, so enjoy your reading⚠