。2

4.8K 778 16
                                    

Tungkai panjangnya melangkah, kepalanya bergerak dan matanya berkeliaran mencari sosok pasien nakalnya dengan teliti.

“Lagi sakit aja nyusahin, gimana kalo sehat? Ck”

Minhyun berjalan menyusuri tiap sisi gedung rumah sakit tempatnya bekerja.

Di luar sedang hujan, dan dia sangat khawatir dengan kondisi Hyunjin yang entah kemana perginya.

Minhyun sendiri berharap jika Hyunjin tak pergi jauh sampai keluar area batas rumah sakit dan terkena air hujan. Harus bilang apa ia pada kedua orang tuanya jika si bungsu Hwang kesayangan mereka kenapa-napa?

“Aduh, dek lo kemana sih”

Lelaki tampan itu sudah kelewat frustasi. Ini jauh dari apa yang ia perkirakan. Hyunjin sulit dicari untuk kali ini.

Biasanya, ia tak perlu menghabiskan waktu sampa 15 menit untuk mencari bocah nakal itu.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.30 sore. Sudah hampir sekitar satu jam lamanya ia mencari keberadaan bocah nakal itu.

Minhyun hampir menyerah, jika saja ia tak menangkap siluet seorang lelaki yang sangat ia kenal dengan surai blondenya. Berjalan menuju ke arah Minhyun, dengan bocah nakal yang sedari tadi ia cari.

“Kak Chan turunin aku!”

Hyunjin terus meronta, memukul-mukul punggung Chan dengan pelan, tak ada tenaganya sama sekali.

Sementara Chan tak menggubris rontaan lelaki manis yang ia gendong di atas pundaknya tersebut. Tak peduli jika pakaiannya basah akibat baju pasien yang dikenakan Hyunjin basah kuyup akibat terguyur hujan.

Minhyun hanya diam, memperhatikan keduanya dengan raut yang sulit diartikan.

Bahkan saat Chan telah masuk ke dalam ruang rawat Hyunjin, lalu kembali keluar untuk menemui Minhyun, si sulung Hwang itu masih saja terdiam.

“Bang”

Chan memanggil Minhyun dengan santainya.

“Apa yang lo lakuin sama adek gue?”

Kini Minhyun membuka suaranya, menatap Chan dengan tatapan mengintimidasi.

Chan sendiri hanya dapat merotasikan bola matanya malas.

“Urusin dulu adek lo sana. Abis ini gue mau bicara sama lo bang, permisi”

Chan tak menggubris pertanyaan Minhyun. Pun tak peduli dengan tatapan mengintimidasinya. Itu sudah tak mempan untuk Chan.

Yang sekarang ada di dalam pikiran Chan adalah beribu pertanyaan yang masuk, tentang Hyunjin. Dan ia harus mendapatkan semua jawabannya dari Minhyun.

※※※

『 PLUVIOPHILE 』

※※※

Maaf kalo part yang ini agak sedikit berantakan yaa.

See you❤

Pluviophile ; Chanjin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang