call me baby

2.7K 420 10
                                    

Limaenam, limatujuh, limadelapan..

Sudah hampir setengah jam perempuan dengan mata bulat itu asik menghitung orang yang melewati caffe yang disediakan diuniversitasnya.
Kaca besar itu mulai mengembun menandakan bahwa suhu didalam ruangan lebih hangat daripada diluar ruangan yang sedang hujan.
Secangkir susu hangat menemaninya, Kyungsoo terus saja mengecek jam tangannya
Seseorang yang ditunggunya tidak kunjung datang. Sudah lebih duapuluh menit dari yang dijanjikan

Seorang pelayan mendekatinya dan menyajikan chesee cake yang dipesanannya tadi. Setelah mengucapkan terimakasih, pelayan itu mulai sibuk kembali dengan pekerjaannya melayani pelanggan lainnya.
Kyungsoo menyukai hujan dan dirinya tidak akan bosan untuk menatap tetes demi tetes air yang terjatuh dari langit itu

Selalu ada kesejukan dan kenyamanan yang diterimanya dari suasanya hujan ditengah sibuknya dunia

"Maaf aku terlambat"
Seorang lelaki datang dengan tiba tiba dan mendudukan dirinya diseberang Kyungsoo.
Park Chanyeol, lelaki itu sibuk menepuk-nepuk dan melepas jaketnya yang sedikit basah. Sepertinya Chanyeol sedikit berlari kesini. Nafasnya terengah

"Tidak apa-apa, sunbae mau memesan beberapa makanan?"
Chanyeol menatap Kyungsoo dengan sebelah alis terangkat, dirinya meletakan jaket yang sudah dilepasnya dan masih menatap Kyungsoo

"Kenapa dengan suaramu?"
Chanyeol menerima buku menu yang Kyungsoo sodorkan dan mulai memanggil seorang pelayan untuk mencatat pesanannya

"Hanya serak"
Chanyeol hanya ber'oh'ria dan kembali sibuk menepuk rambutnya yang sedikit basah. Kyungsoo akui lelaki didepannya ini cukup tampan. Pantas saja banyak yang menyukainya

"Jadi ada apa kau memintaku menemuimu?" Seperti dugaannya, Chanyeol bukan tipikal orang yang suka berbasa-basi. Untung saja kyungsoo sudah menyiapkan apa yang akan diucapkannya

"Tadinya aku ingin meminta bantuan sunbae untuk menjadi parter duetku ekhm"
Suara serak kyungsoo membuat Chanyeol tersenyum remeh.
Sialan wajahnya tetap tampan walaupun dengan ekspresi menyebalkan seperti itu
"Tapi aku tidak mengikuti club manapun"

"Ya sudah tidak jadi"

"Eh?"

"Aku hanya mencoba meminta bantuan, tapi ya tidak-"

Kyungsoo mengatupkan bibirnya saat Chanyeol tertawa lebar, tidak ada yang lucu disini dan lelaki itu malah tertawa

"Yasudah lagipula aku ingin bisa hadir ke bimbingan mahasiswa nanti"

Menganggukan kepalanya lucu, Kyungsoo mengerti maksud Chanyeol. Bimbingan mahasiswa yang akan diadakan nanti hanya beberapa orang tertentu yang dapat hadir. Mahasiswa baru, beberapa perwakilan club, dan panitia tentunya.
Chanyeol bukan mahasiswa baru melainkan mahasiswa tingkat akhir,Chanyeol tidak mengikuti Club manapun,dan dirinya bukan panitia dalam penyelanggarasn Bimbingan mahasiswa. Jadi dapat dikatakan ini salah satu cara agar dirinya bisa ikut serta sebagai perwakilan Club Vocal jika kyungsoo dan Chanyeol bisa menang.

"Tapi masalahnya Sunbae tidak ikut club manapun"
Kyungsoo kembali mengulang permasalahan yang mengganjalnya. Bagaimana jika sunbaenya di club vocal tidak setuju?

"Tidak akan masalah, aku mahasiswa seni musik jika kau lupa"

"Tapi sunbae di club vocal bilang-"

"Ck! Kau ini berniat meminta bantuanku tidak sih?!!"
Chanyeol sedikit mengusak rambutnya yang lembab dengan kesal.
Dirinya tidak tahu apakah Kyungsoo ini termasuk polos atau bodoh. Karena polos dan bodoh beda tipis.

Keadaan hening dalam beberapa saat. Chanyeol tidak habis pikir dengannya sendiri. Sebelumnya dirinya yang bilang bahwa dirinya tidak mengikuti club manapun, tapi sekarang Kyungsoo yang menyinggung perihal itu.
Sungguh lucu

Tsundere boy [Complete✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang