Bonus Chapter (2)/2
Warning : typo & keju
First confession~
Kyungsoo mengumpulkan beberapa gulungan kertas dilantai, entah sampai pukul berapa kekasihnya itu membuat sebuah lagu karena Kyungsoo tidak sanggup menemaninya dan berakhir tertidur dikasurnya sementar Chanyeol masih asik berkutat dengan dunianya.
Tangan Kyungsoo berhenti saat dirinya melihat beberapa sticky note yang Chanyeol tempel disamping monitor komputernya. Kebanyakan adalah jadwal deadline pembuatan lagu dan tak jarang hanya berisi kata-kata penyemangat.
"Kyungsoo?"
Suara lembut seorang wanita paruhbaya membuat dirinya sedikit terkejut. Wanita berparas cantik itu membuka pinte lebih lebar dan menghampiri Kyungsoo yang menatapnya.
"Eomma sudah menyiapkan sarapan. Ayo turun dan sarapan bersama"
Kyungsoo hanya mengangguk dan bergegas membereskan beberapa sampah kertas dikamar Chanyeol. Sementara kekasihnya itu saat ini sedang merajuk saat ibunya membangunkannya.
Kyungsoo tidak berani membangunkan Chanyeol karena dirinya tahu pria itu pastinya membutuhkan tidur disaat sibuk seperti ini.Baru kemarin dirinya sampai disini dan Kyungsoo merasa sangat nyaman berada diantara keluarga Park.
Untuk beberapa minggu diri ya mendapat libur kuliah dan Chanyeol memaksanya untuk datang ke London. Dimana keluarga Chanyeol tinggal saat ini.
Awalnya tentu saja Kyungsoo menolak karena dirinya masih sedikit canggung bersama keluarga Chanyeol. Sebelum Chanyeol pindah ke London, keluarga nya sempat datang kekorea untuk membantu kepindahan putranya itu dan Chanyeol mengenalkan Kyungsoo kepada mereka. Hanya sekali bertemu dan tentu saja Kyungsoo masih sedikit merasa canggungSedih?
Tidak. Kyungsoo tidak merasa sedih saat Chanyeol harus kembali kerumah dimana keluarganya berada. Untuk apa sedih jika hampir setiap harinya Chanyeol selalu menghubunginya dan saling bertukar cerita mengenai kegiatan harian mereka.
Kyungsoo menunduk sopan memberi salam pada ayah Chanyeol. Pria paruhbaya itu terlihat berwibawa ditambah dengan pakaiannya yang sudah rapi.
"Apa tidurmu nyenyak?"
"Tidur saya selalu nyenyak dan rasanya tidak adil saat Chanyeol oppa malah kesulitan tidur"
Ayah Chanyeol tertawa mendengar celoteh Kyungsoo yang sedikit cepat. Chanyeol sering menceritakan kekasih mungilnya itu pada nyonya park dan tentu saja tuan park juga tahu beberapa cerita putranya itu.
Selama ini putranya itu tidak pernah memperkenalkan kekasihnya kepada mereka dan Kyungsoo adalah perempuan pertama yang Chanyeol kenalkan. Tentu saja tanpa sepengetahuan Kyungsoo."Kau harus memarahinya lain kali"
Kyungsoo hanya tersenyum dan mengangguk sebagai ucapan setuju. Kali ini dirinya tidak akan segan memarahi kebiasaan buruk Chanyeol. Dirinya sudah mengantungi persetujuan dari orang tua Chanyeol untuk membuat Chanyeol lebih baik lagi.
Chanyeol baru saja ikut bergabung saat ibunya menyeretnya dengan paksa. Pemandangan yang langka untuk sebagian orang melihat Chanyeol yang begitu manja pada orangtuanya. Tapi hal itu malah membuatnya terlihat menggemaskan.
"Lihatlah kekasihmu bahkan menunggumu dari tadi"
Chanyeol menatap Kyungsoo yang juga menatapnya. Lelaki itu bergumam meminta maaf dan tidak sadar bahwa dirinya termakan keusilan ayahnya sendiri.
Pagi ini terasa hangat disaat cuaca begitu dingin.
Kyungsoo tidak menyangka dirinya bisa semudah ini menjadi dekat dengan keluarga Park. Tidak seperti dugaannya,keluarga ini sangat hangat dan tidak kaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere boy [Complete✔]
FanfictionChanyeol adalah seorang mahasiswa seni yang cukup terkenal dengan ketampanannya,namun tidak ada satupun perempuan yang berani mendekatinya. mengapa? sifat Chanyeol yang ketus selalu berhasil membuat orang lain merasa tidak nyaman dekat dengannya. ha...