wolf

3K 462 10
                                    


Detik jam terdengar dengan jelas saat kelas yang biasanya ramai itu mulai merasa jenuh
Sudah hampir duapuluhtiga menit dosen yang mengajar belum juga keluar kelas padahal jam kelas mereka sudah selesai
Beberapa orang sibuk menguap dan membolak-balik halaman buku dengan malas
Tidak ada yang berani menegur dosen tersebut, bukan apa. Mereka masih mahasiswa baru yang belum paham betul karakter dari setiap dosennya

"Jadi tidak akan ada yang bertanya?"

Hampir semua mahasiswa hanya mengiayakan pertanyaan dari disen tampan itu. Kyungsoo hanya menggelengkan kepala mengerti bahwa teman-temannya itu ingin segera pulang

"Baiklah pertemuan selanjutnya saya akan mengadakan kuis. Tidak ada alasan apapun karena kalian semua sudah mengerti"

Beberapa orang mulai meninggalkan kelas dan sebagian lainnya memilih untuk menetap menunggu hujan reda.
Kyungsoo salah satunya
Dirinya masih asik duduk dan menopang dagunya, menatap rintikan hujan diluar sana
Kyungsoo seorang pluviophile seorang yang menyukai hujan dengan segala kesejukannya

Tersenyum melihat mahasiswa yang berlarian menerjang hujan dan beberapa lagi asik membagi payung dengan orang tersayangnya.
Kelas Kyungsoo dapat dikatakan cukup strategis dan nyaman. Gedung Fakultas drama lantai dua, dimana kelasnya berhadapan langsung dengan taman belakang yang selalu dijadikan tempat berkumpul para mahasiswa saat sedang senggang

"Kau tidak pulang Kyung?"

Jeon Wonwoo, perempuan cantik itu berdiri didepan Kyungsoo. Menghalangi pemandangan

"Hujan"

"Kucingkupun tahu bahwa sekarang sedang hujan"
Jawaban sarkas Wonwoo malah membuat Kyungsoo tertawa dan menepuk tangan perempuan itu

"Mana Seulgi?"
Wonwoo mendudukan dirinya pada kursi kosong sebelah Kyungsoo seingatnya bangku ini adalah bangkunya si ratu kelas, Irine

"Dia pergi ke klub dance"
Kyungsoo mengangguk mengerti. Seulgi dan Wonwoo adalah saudara kembar yang hanya berjarak beberapa menit
Keduanya mulai kenal dengan Kyungsoo karena Woozi. Perempuan tubuh mungil itu sudah bersahabat sejak lama dengan Wonwoo. Tentunya kembarannya Seulgi ikut terlibat

Dikelas hanya tinggal beberapa orang yang asik dengan dunia mereka masing-masing. Memang kelas ini belum menunjukan sisi kedekatan satu sama lain
Masih belum saling mengenal dan belum ada waktu yang pas untuk saling mengenal

Kyungsoo bersyukur dirinya bisa sekelas dengan Woozi juga Wonwoo dan Seulgi. Setidaknya dirinya tidak merasa begitu kesepian

"Duluan ya Kyung, Seulgi sudah menungguku dikoridor bawah"
Wonwoo melambaikan tangannya sesaat meninggalkan kelas.

Sebenarnya Kyungsoo membawa payung ditasnya. Tapi kenyamanan ini membuatnya betah berlama-lama menatap hujan

Setelah merapikan alat-alat tulisnya,Kyungsoo sedikit berbasa-basi pada teman sekelasnya dan berjalan dengan riang menuju lantai bawah.
Berkat hujan mood nya menjadi baik.

Kyungsoo sengaja tidak menaiki lift dan memilih untuk berjalan menuruni tangga. Mood nya saat ini sangat baik

Beberapa orang berbaris diteras depan gedung menunggu hujan reda sembari mengobrol dengan teman mereka
Kyungsoo
Universitasnya sangat luas dan berjalan menuju busway tanpa menggunakan payung sepertinya akan membuatnya basah kuyup.

Handphone disaku rok nya bergetar, dengan cepat Kyungsoo mengambilnya dan melihat empat pesan masuk
Sejak kapan ada pesan masuk?

From : Lee Woozi

-Kyung?
-Jangan lupa hari ini kumpul club vocal
-Kyungsoo? Kau dimana?
-oi

Kyungsoo menghela nafas, dasar merusak kesenangan saja.
Kyungsoo tahu seharusnya dirinya segera menuju ruang berkumpul club vocal. Tapi terbesit pikiran untuk membolos dan pulang saja

Tsundere boy [Complete✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang