love me right

2.5K 458 3
                                    


Tidak seperti biasanya, siang ini matahari bersinar tanpa ragu menyinari padatnya kegiatan di kota seoul.
Beberapa orang sangat bersyukur dan berdoa agar hari ini tidak turun hujan yang bisa menghambat aktifitas mereka

Beberapa orang memilih menikmati waktu dengan sebaik mungkin, berjalan-jalan dan menghabiskan waktu diluar rumah.
Begitupun dengan Chanyeol yang hari ini tidak ada jadwal kelas.
Lelaki itu sangat bersyukur karen cuaca yang cerah.
Dirinya tidak menyukai hujan.
Walaupun hujan memberikan sejuta manfaat,namun baginya hujan hanya membuatnya rugi.
Dirinya bisa saja kewalahan karena selalu lupa membawa payung,jumlah cuciannya pun bertambah karenanya,dan hujan hanya menghambat akhifitas diluar ruangannya saja.

"Kemarin ibumu menyuruhku menyeretmu mengunjunginya"

Chanyeol mengoleskan selai cokelat kesukaannya pada roti panggang yang telah baekhyun siapkan untuknya. Jika saja Baekhyun dan Chen tidak datang kerumahnya,bisa saja Chanyeol melewatkan sarapan dan makan siangnya karena keasikan bergelut dengan selimut hangatnya
Dengan telaten Baekhyun menyiapkan segelas susu dan potongan buah apel yang telah dikupasnya.
Chen hanya memperhatikan dan sesekali meminum kopi buatannya sendiri.
Iya buatan sendiri.
Baekhyun tidak mau membuatkannya kopi. Sepupunya itu selalu pilih kasih padanya

"Bilang saja aku sibuk"

"Kita mendapat libur beberapa hari saat bimbingan mahasiswa baru nanti"
Baekhyun mendudukan dirinya disamping Chen dan memakan beberapa buah yang telah dikupasnya,memberenggut kesal saat Chen dengan tidak sopannya memakan buah yang tidak diperuntukan untuk lelaki itu

"Ya! Aku hanya meminta sedikit"

"Kau kupas saja sendiri"

Hampir disetiap kesempatan mereka berdua tidak lepas dari pertengkaran kecil. Padahal keduanya sudah saling bersama sejak kecil,bahkan Chanyeol yakin kedua orang tua mereka selalu bertemu dan bermain saat sedang mengandung. Tapi tetap saja kedunya sulit damai dalam satu hari penuh.

"Aku akan mengunjunginya saat skripsiku diterima"

Chen tahu Chanyeol ikut serta membantu Kyungsoo untuk pemilihan perwakilan Club vocal nanti. Dirinya tidak tahu bagaimana mereka bisa seakrab itu sampai-sampai Chanyeol bersedia membantu Kyungsoo
Diliriknya Baekhyun yang mulai beranjak membereskan beberapa peralatan makan dan mencucinya

Jika saja Baekhyun tahu,dirinya tidak menjamin Kyungsoo akan tetap dekat dengan Chanyeol.
Entah ada setan apa dikepala perempuan itu,hampir setiap perempuan yang mendekati Chanyeol akan dibuatnya menjauh. Kecuali mantan pacar Chanyeol. Mina.
Baekhyun mengagumi Mina karena perempuan itu memiliki inner yang baik. Banyak orang mengenalnya sebagai perempuan yang pintar dan baik hati. Baekhyun mencoba melangkah mundur saat dirinya tahu Mina memiliki ketertarikan pada Chanyeol. Bahkan wanita itu berani mendekati Chanyeol dan menaklukan hatinya

Tapi Chen tidak bisa menjamin bahwa Baekhyun akan menyerah mengingat Kyungsoo adalah hobae nya. Dan kyungsoo masih belum terlalu jauh dekat dengan Chanyeol.
Baekhyun mungkin akan memperingatkan sebelum semuanya terlanjur

"Kau tidak ada kelas Baek?"
Baekhyun menggeleng dan mengambil handphonenya yang berdering

"Sepertinya aku ada kelas dadakan. Baru saja Taehyung memberitahunya"
Baekhyun memperlihatkan layar ponselnya dan bergegas menyambar tasnya yang ia letakan disofa.
Sayang sekali,padahal hari ini dirinya berniat menghabiskan waktu dengan Chen dan Chanyeol.

Selepas Baekhyun pergi, Chen menatap Chanyeol yang hanya menaikan alisnya

"Apa?"

"Kau tidak akan bercerita?"

Chen tahu bahwa Chanyeol mengerti apa yang dimaksud olehnya. Lelaki jangkung itu berdiri dan berjalan gontai menuju ruang televisi.
Rumahnya cukup luas untuknya tinggal sendiri. Sudah hampir dua tahun kedua orangtuanya tinggal di Newyork. jika saja dirinya tidak sedang berkuliah disini,mungkin sekarangpun Chanyeol sedang diNewyork bersama keluarga yang disayanginya dan bertemu kakak perempuannya yang sebentar lagi akan menikah

Tsundere boy [Complete✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang