coming over

2.7K 432 27
                                    

Beberapa sorakan pujian serta riuh tepuk tangan membuat Kyungsoo semakin gugup, hanya ada anggota vocal club serta beberapa orang dari club lain dan itu membuatnya sudah gugup. Bagaimana jika dirinya terpilih untuk mewakili vocal club nanti dihadapan mahasiswa angkatannya?
Woozi sudah memberinya sebuah coklat batang,perempuan itu bilang agar Kyungsoo lebih rileks. Bukannya rileks, Kyungsoo malah ingin membeli cokelat itu lagi!

"Sepertinya anggota yang lain benar-benar berlatih keras"
Kyungsoo berbicara pada Chanyeol yang hanya dibalas deheman. Sebenarnya Chanyeol tidak terlalu berniat untuk tampil maksimal. Tapi dirinya belum pernah mengikuti dan tahu bagaimana kegiatan bimbingan mahasiswa diadakan.
Dulu Chanyeol tidak bisa mengikuti karena neneknya meninggal pada hari yang sama.

Kyungsoo kembali membuka bungkus permen yang dibawanya dari rumah. Entah sudab habis berapa bungkus dan Kyungsoo masih mempunyai beberapa bungkus lagi.
Chanyeol menjauhkan wajahnya refleks saat tangan Kyungsoo terulur untuk menyuapinya permen berwarna biru itu.
Disini ramai dan Chanyeol tidak mau menjadi bahan tontonan.
Eksistensi dirinya saja sudah menarik perhatian.

"Aku tidak terlalu suka manis"

Kyungsoo hanya ber'oh'ria dan menyimpan permen tersebut ketangan Chanyeol sebelum perempuan itu kembali memperhatikan penampilan anggota berikutnya.

Bulu mata lentik yang menghiasi mata bulatnya itu telihat sangat indah dari samping, pipinya yang menggelembung lucu karena memakan sebuah permen dan bibir yang selalu sibuk bergumam.
Sangat menggemaskan

Chanyeol sedikit berdehem saat Kyungsoo dengan tiba-tiba menatapnya.

"Ini hanya seandainya, bagaimana jika seandainya kita tidak terpilih?"
Kyungsoo sedikit menaikan suaranya agar terdengar disaat riuhnya tepuk tangan. Setelah ini adalah waktunya mereka tampil

"Tidak masalah untukku.itu hasil usaha kita"

Kyungsoo mengangguk dengan jawaban Chanyeol dan sedikit bersyukur bahwa pria itu tidak terlalu memusingkan hal ini.
Didepan sana seorang perempuan mulai mengalunkan suaranya diiringi dengan piano dari partner duetnya.
Kyungsoo sesekali mengikuti lagu yang dibawakan oleh perempuan itu.

"Oh iya sunbae?"

"Hn?"

"Apa setelah semua ini selesai kita tidak akan bisa bertemu lebih sering lagi?"

Dan untuk saat itu Chanyeol tidak tahu harus menjawab apa. Beberapa hari belakangan ini dirinya selalu bertemu Kyungsoo baik disengaja maupun tidak.
Tapi masa bimbingan perpustakaan telah selesai, dan tidak akan ada jadwal latihan untuk tes yang diadakan hari ini.
Apa mereka akan tetap bertemu?

Chanyeol dan Kyungsoo tidak begitu akrab dan tidak mendapat alasan untuk saling bertemu.
Entah mengapa hal itu membuat keduanya sedikit merasa aneh

Chanyeol benar-benar tidak menjawabnya bahkan sampai mereka berdua dipanggil untuk penampilan yang telah mereka persiapkan

.
.
.
.
.

"Wah Zi kau keren!"

Woozi hanya mengangguk dan berdehem sebagai ucapan terimakasih, dirinya masih sibuk meminum air yang diberikan oleh Soonyoung-teman duetnya-

Pengumumannya baru akan diberitahukan besok dan Kyungsoo yakin yang terpilih adalah Woozi dan soonyoung dengan penampilan yang luarbiasa. Bernyanyi dan menari.
Dua hal yang sulit dilakukan secara bersamaan

Soonyoung tersenyum pada Kyungsoo saat perempuan itu memberi mereka dua jempol. Chanyeol hanya menggeleng melihat betapa semangatnya Kyungsoo. Melupakan kejadian beberapa saat yang lalu.
Yang bahkan masih membuat beberapa orang berbisik melihat mereka.
Penampilan Kyungsoo dan Chanyeol memukai banyak orang, suara Kyungsoo serta iringan gitar Chanyeol benar-benar seperti pertunjukan duet yang sesungguhnya. Membawakan lagu Call me baby versi akustik.
Mereka terlihat memiliki aura yang berbeda saat tampil.
Namun semua itu harus sedikit kacau karena Kyungsoo yang cegukan ditengah penampilan

Tsundere boy [Complete✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang