overdose

2.7K 417 1
                                    

Sudah cup ketiga dan Kyungsoo masih setia menunggu apa yang akan dibicarakan oleh sunbae cantik nya itu.
Mata bulatnya memperhatikan setiap gerak-gerik anggun yang perempuan dihadapannya itu pancarkan.
Surai panjang juga mata melengkungnya itu menjadi daya tarik menurut Kyungsoo.
Berbeda dengannya yang mempunyai mata bulat dan rambut pendeknya. Bahkan semakin pendek karena dirinya baru saja memotong rambutnya

Seharusnya saat ini Kyungsoo sudah berada dikamarnya,bermain dengan selimut hangatnya dan berselancar dalam mimpi sebelum nanti malam dirinya harus mengerjakan tugas yang menumpuk.
Tapi sepertinya Kyungsoo harus menelan harapannya itu mengingat tidak akan sopan jika dirinya meninggalkan sunbae yang baru dikenalnya itu.

"Kau mau tambah lagi? Biar aku yang traktir"

Kyungsoo menggeleng dan menjauhkan tiga cup yang sudah kosong itu. Sebenarnya dirinya bisa saja menambah lagi bahkan tidak mustahil baginya untuk menghabiskan sepuluh cup es krim dalam sehari.
Tapi Kyungsoo masih sadar diri bahwa semua ini bukan dirinya yang membayar

"Jadi apa kau dan Chanyeol sudah saling akrab?"

Baekhyun merapikan rambutnya saat beberapa helai menempel pada es krim yang sedang dimakannya

Dengan segera Kyungsoo memawa tisu dari dalam tasnya dan tersenyum saat Baekhyun berseru terimakasih

"Sepertinya tidak seakrab itu. Oh apa sunbae mau memakai ikat rambut? Aku membawanya"

Kyungsoo menyodorkan sebuah ikat rambut beludru yang imut dengan pita kecil yang menghiasinya.
Kyungsoo hanya tersenyum membayangkan akan begitu imutnya jika Baekhyun bersedia memakainya

"Dimana kau membeli ini? Wah bolehkah aku menerimanya?"

"Tentu saja sunbae boleh memilikinya,Aku mengoleksi banyak ikat rambut"
Jemari lentik Baekhyun menerima ikat rambut yang Kyungsoo berikan dan segera memakainya walaupun sedikit asal setidaknya rambutnya tidak akan mengganggunya memakan es krim

"Tapi rambutmu kan pendek.-ah ya terimakasih"

Seperti yang Kyungsoo duga. Baekhyun terlihat manis dan menggemaskan dengan ikat rambut itu. Membuat iri saja. Kyungsoo pikir dirinya tidak akan bisa menjadi perempuan semanis dan secantik baekhyun.

"Rambutku mudah kering. Jika panjang nanti akan rontok"

Kyungsoo terkekeh mengingat mereka berdiskusi seakan mereka adalah teman akrab.
"Ah iya- apa yang sebenarnya ingin sunbae katakan?"

Baekhyun menegakan duduknya membuat Kyungsoo mau tak mau sedikit tegang. Sepertinya ini masalah serius
Kyungsoo melirik kuku jarinya untuk menghilangkan gugup

Hey! Kyungsoo sedikit teringat bahwa tadi pagi dirinya belum selesai memotong kukunya yang mulai panjang itu.
Kyungsoo bukan tipikal perempuan yang senang memanjangkan dan mewarnai kukunya

Oke lupakan tentang kuku. Itu hanya pengalihan pikiran yang Kyungsoo lakukan

"Kau seharusnya memanggiku denfan sebutan Eonni saja"
Baekhyun tersenyum dan kembali melanjutkan ucapannya

"Aku hanya mengingatkan agar kau tidak menaruh perasaan pada Chanyeol"
Kyungsoo tidak terkejut karena dirinya bahkan tidak peduli dengan sosok tiang itu.
Tapi Kyungsoo bingung, apa Baekhyun menyukai Chanyeol?
Atau Baekhyun hanya menjaga perasaan Chen yang sebenarnya menyukai Chanyeol?

"Maafkan aku Kyungsoo, apakah tadi Chen juga memperingatimu?"
Kyungsoo sedikit melamun,mengingat perkataan Chen sebelum dirinya ditarik kemari oleh Baekhyun

"Sepertinya begitu, Tapi aku hanya samar mendengarnya. Apa eonni juga adalah sahabatnya Chen oppa?"

"Tidak. Aku adalah saudaranya"

Gotcha! Kyungsoo mengerti sekarang.
Baekhyun benar-benar melindungi Chen agar lelaki itu tidak akan sakit hati jika Kyungsoo dekan dengan Chanyeol.
Sepertinya gosip itu benar
Chen menyukai Chanyeol

Dinegara ini sudah tidak asing lagi dengan hubungan sesama jenis. Dan kyungsoo mau tak mau harus merekalah hatinya. Untung saja dirinya belum sampai jatuh cinta pada pemuda bernama Kim Chen itu

"Aku sungguh meminta maaf. Aku hanya memperingatkan sebelum terlambat-"

"Tidak apa-apa eonni. Aku mengerti"

Sepertinya dirinya memang harus menjauhkan diri dari Chanyeol. Walaupun sebenarnya mereka bahkan tidak begitu akrab
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau serius?"

Baru saja Kyungsoo ingin memejamkan matanya. Dering telpon membuatnya terpaksa bangun dari tidur yang bahkan belum dimulainya.
Hari ini tidak bisakan dirinya tidur dengan nyenyak?
Lee Woozi mentelponnya dan mengatakan bahwa daftar peserta untuk duet nanti harus dikumpulkan besok lusa. Dan berita itu membuatnya kembali segar bahkan kantuknya hilang

Bagaimana bisa dirinya mencari partner duet dalam waktu satu hari? Ya sebenarnya dua hari dengan hari ini. Tapi tidak mungkin terhitung karena kyungsoo tidak mungkin mencari seseorang yang bersedia menjadi parternya ditengah malam seperti ini

"Aku mau keluar dari vocal club saja"

Tangan kirinya yang bebas mengusap matanya yang sedikit berat. Teriakan Woozi dari seberang telpon membuatnya mendengus kesal
Dirinya tidak akan bisa lolos dari simungil itu

Berpikir cepat. Siapa yang harus diajaknya? Chen tidak mungkin bisa karena pria itu adalah anggota Vocal club. Begitu juga dengan Baekhyun yang baru saja dikenalnya.
Chanyeol?
Tapi setahunya,lelaki itu tidak mengikuti club manapun.

"Kau kan mengenal Chanyeol sunbae, kenapa kau tidak ajak dia saja"

Kyungsoo mengurut hidungnya bingung.
"Tapi Chanyeol sunbae kan tidak mengikuti Club manapun"

"Aish! Coba saja dulu. Pokonya besok kau harus menemukan partermu. Karena aku yang mendatanya dan harus segera diberikan pada Taeyeon sunbae. Kau tahu seberapa mengerikannya ketika wanita itu saat marah-"

"Ya ya ya. Akan aku usahakan.sekarang pergilah tidur agar pertumbuhanmu tidak terganggu-"

"Ya!!-"

Suara detik jam seakan mengejeknya yang hanya melamun setelah mematikan sambungan telpon secara sepihak. Apakah harus Chanyeol?
Tapi baru saja Kyungsoo berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak terlalu dekat dengan Chanyeol.

Sepertinya janji itu harus ia tunda demi kelangsungan hidupnya.
Kyungsoo tidak ingin ribut mencari partner kesana kemari karena dirinya juga harus memusingkan tugas serta beberapa kuis yang diadakan dosennya besok

"Maafkan aku Chen Oppa. Tapi aku tidak akan menaruh perasaan pada Chanyeol sunbae. Aku jan-"

Tidak. Dirinya tidak bisa berjanjinpada hal yang tidak pasti.

Sebuah perasaan tidak bisa kita kendalikan. Kita tidak bisa memilih untuk siapa perasaan cinta kita berikan.
Kita tidak bisa memberikan perasaan cinta yang kita miliki pada sembarang orang.
Karena cinta berasal dari hati,bukan otak.




























Maafkan typo nya~~~

Semoga kalian suka whehehehe 😁😁😁

AR3-Chan

Tsundere boy [Complete✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang