Tsundere boy [Complete✔]

lotto

"Dasar sialan!"

Bugh!

"Harusnya kau enyah saja!"

Bugh!

"Huaaaaaaa jangan dibunuuuuhhhh!!!!!""

Teriakan melengking khas seorang perempuan itu membuat Woozi memukul kepala sang pelaku dengan cukup keras.
Kyungsoo menggaduh sakit saat sandal rumah itu berhasil mendarat didahinya
Malam ini dirinya sengaja datang kerumah Woozi untuk menginap.
Orangtuanya tidak akan pulang dan dirinya akan merasa kesepian dirumah sendiri.
Woozi mengganti saluran televisinya dan bersikap masa bodo dengan protesan yang Kyungsoo layangkan
Padahal tadi sedang seru-serunya.
Drama yang disukainya itu baru saja mulai dan sudah menayangkan perkelahian yang sengit

"Kau berisik!"
Kyungsoo mencibir dan mengejek Woozi dengan mengikuti gaya bicara sikecil mungil itu.
Woozi hanya tertawa melihatnya. Apalagi dengan penampilan menggemaskan Kyungsoo saat ini.
Perempuan itu sengaja memberi kyungsoo piama pemberian seseorang yang sampai sekarang belum dipakainya karena dirinya tidak menyukainya

Kyungsoo terlihat sedikit menggemaskan ditambah perempuan itu sedang asik menikmati camilan buatan ibunya Jihoon.
Salah sendiri Kyungsoo tidak membawa pakaian ganti, jadi Woozi memberinya pakaian tidur itu dan beralasan tidak ada pakaian lain.

"Jadi bagaimana latihanmu dengan Soonyoung?"

Woozi menghentikan tawa tertahannya dan menatap Kyungsoo datar.
"Simenyebalkan itu selalu main-main. Bagaimana dengan Chanyeol sunbae?"

"Baik. Dia bahkan merekomendasikan lagu exo"

"Wah benarkah?!"

Kyungsoo mengangguk dan sedikit menyombongkan partner duetnya itu.
Tanpa sadar Kyungsoo malah asik berceloteh mengenai Chanyeol, bagaimana Chanyeol bersikap sangat menyebalkan namun juga menaruh banyak perhatian pada orang disekitarnya.
Woozi hanya tersenyum dan sesekali tertawa mendengar cerita perkelahian antara Kyungsoo dengan Chanyeol

"Kau menyukainya?"

"Tentu saja! Call me baby adalah salah satu lagu kesukaanku!"

"Bukan itu bodoh!"
Woozi memelankan suaranya saat ibunya berjalan melewati mereka dan menyempatkan diri untuk memberi Kyungsoo camilan lain.
Kyungsoo tentu saja senang dan membungkuk sopan berterimakasih
Woozi tidak masalah dan malah senang ibunya memperlakukan teman-temannya dengan sangat baik. Berbeda dengannya yang sedikit ketus

"Jadi apa maksudmu?"
Woozi menekuk lututnya dan bersandar pada sofa.
Memperhatikan saluran televisi yang terabaikan
"Apa kau tertarik pada Chanyeol sunbae?"

Tidak seperti dugaan Woozi, Kyungsoo menggeleng dengan polosnya dan merebut remot dari tangannya

Woozi tau bahwa Kyungsoo mulai tertarik pada Chanyeol.tanpa sadar temannya itu selalu bersemangat menceritakan bagaimana seorang Chanyeol. Kyungsoo hanya sama sepertinya yang sedikit waspada mengenai ketertarikan lawan jenis.
Takut jika dirinya hanya dipermainkan