05

1.9K 324 12
                                    

JISOO POV

Wah hari penuh perjuangan untuk menghindari si gila Lee Taeyong itu akhirnya berjalan dengan lancar. Aku sedikit bersyukur karena Lisa dan Rose sibuk mengajakku pergi mencari oleh-oleh untuk kekasih mereka, membuatku dengan mudah mendapatkan alasan untuk menghindari pria itu.

Aku sempat bertemu dengannya di bandara Incheon saat kami sedang menunggu bagasi, dia menyapa dan melambaikan tangannya dengan semangat ke arahku. Aku hanya tersenyum seadanya lalu berpura-pura sibuk berbicara dengan asistenku dan buru-buru pergi tanpa melihat ke arahnya kembali setelah mengclaim bagasi kami.

Ya Tuhan semoga saja aku tidak akan bertemu dengan si gila itu lagi. Doaku penuh harap.

***

"Selamat pagi, saya Kim Jisoo selaku pemilik Its Your Idea Wedding Organization. Ada yang bisa dibantu?"

"Hai Jisoo-ssi, kenalkan aku Soojung dan ini kekasihku Jongin. Kami akan mengadakan pesta pertunangan, tapi ini cukup mendadak karena ada sedikit masalah keluarga. Kami ingin acaranya diadakan dua minggu lagi, apa kau bisa memenuhi permintaan kami? Please?", ujar Soojung.

"Kami berdua sudah keliling mencari WO yang sanggup untuk memenuhi keinginan kami, tapi tidak ada yang bisa mengabulkannya. Kumohon bantulah kami"

Jujur sebenarnya waktu dua minggu itu memang sangat amat tidak cukup untuk menyiapkan sebuah pesta meski itu hanya pertunangan. Tapi karena aku merasa sedikit kasihan pada pasangan cantik dan tampan di hadapanku ini, jadi ya mau tidak mau....

"Baiklah. Tapi kalian harus segera memilih konsep, warna, vendor, dan lainnya sekarang juga agar tim kami bisa segera melakukan persiapan"

Mereka berdua menghembuskan napas lega dan tersenyum bahagia, "terima kasih jichu!"

Jichu?? Kenapa panggilan itu terasa tidak asing ya...

***

Hari pertunangan Soojung Jongin telah tiba. Aku sangat bersyukur karena setidaknya tim kami mampu merealisasikan acara pertunangan sesuai keinginan mereka.

Aku sedang sibuk mengatur segala persiapan sebelum dimulainya acara, saat kurasa seseorang menepuk pundakku.

"Kim Jisoo?"

Aku mengerutkan dahi, siapa pria ini? Bagaimana bisa dia mengenalku?

"Astaga, kau lupa padaku? Aku Jung Jaehyun!"

"Astaga, kau lupa padaku? Aku Jung Jaehyun!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah Jaehyun. Komplotan si gila Taeyong.

"Ah Jaehyun... sedang apa disini?", tanyaku padanya. Wah dia tampan juga.

"Harusnya aku yang bertanya padamu, sedang apa kau disini? Aku tidak tau kalau kau mengenal Soojung nuna", jawabnya dengan senyum sumringah.

"Aku adalah pemilik WO yang mengurus acara pertunangan ini, kau sendiri? Kau belum menjawab pertanyaanku sejak tadi"

"Ah maaf aku lupa. Soojung kan kakak kandungku, tentu saja aku berada disini. Apa kau sudah bertemu Taeyong? Dia akan datang sebentar lagi bersama Yuta"

Wajahku memucat. Sialan ternyata Soojung eonni adalah kakak Jaehyun, bagian dari komplotan si gila itu. Kalau tau begitu aku tidak menerimanya sebagai klienku. Matilah. Aku harus segera pergi menghindar dari Jaehyun agar tak bertemu Taeyong.

"Jaehyun-a, aku akan mengurus beberapa persiapan lagi. Aku tinggal dulu ya?", ujarku berusaha ramah.

"Oh... kau tak mau menunggu Taeyong disini bersamaku?"

"Kurasa tidak.... aku pergi dulu, annyeong!", jawabku sembari menyingkir dengan cepat.

Tak lama, mungkin sekitar 10 menit kemudian kulihat Taeyong datang dengan seorang pria yang kuyakin itu adalah Yuta. Para pria yang terbentuk dalam komplotan itu awet juga dalam bersahabat, pikirku.

Taeyong, pria gila itu. Kenapa terlihat tampan saat menggunakan setelan jas? Dia terlihat..... sempurna.

Cukup lama aku memandanginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cukup lama aku memandanginya. Bodohnya aku yang terlalu terpukau dengan pria itu, hingga tidak sadar dia sudah berdiri di hadapanku dan menyapaku.

"Apa pangeranmu ini terlihat tampan hingga kau tak mampu mengedipkan matamu, Chichu?", ujarnya sembari tersenyum kecil. Aku benci mengakuinya, tapi ini gila.. dia terlihat sangat tampan dan.... seksi.

Astaga ada apa denganku.

"Cih, percaya diri sekali kau Tuan Lee", jawabku pura-pura tak acuh.

"Berhenti berbohong, aku tau segalanya", ucapnya sembari membelai lembut pipi kananku.

Aku terkejut hingga tanpa sadar aku mundur beberapa langkah darinya dengan ekspresi yang ku yakin sangat memalukan.

"Aku tau kau menghindariku selama di Jepang, alu memaafkanmu saat itu. Tapi kali ini tidak lagi, Kim Jisoo. Kau. Tidak akan pernah bisa menghindar dariku", ucapnya dengan penuh penekanan.

Apa maksudnya? Sebenernya apa yang terjadi padanya? Oh Tuhan, kenapa sejak dulu dia selalu mencari masalah denganku??!

***

Undeniable ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang