1. Sendiri

51 12 1
                                    

Arika sengaja menutup pintu rumahnya dengan kencang kemudian tekekeh sendiri atas apa yang telah ia lakukan. Ibu dan Ayahnya sedang tidak ada di rumah sekarang,mereka pergi ke rumah nenek Arika sejak kamis sore karena nenek Arika sakit dan mungkin nanti siang baru sampai di rumah. Arika sebenarnya ingin sekali ikut tetapi ibunya tidak mengizinkan karena kalau Arika ikut tidak ada yang jaga rumah katanya.

Menyebalkan memang!tapi Arika tetap tersenyum. Tidak apa apa tidak ikut, dia jadi bebas melakukan apa saja sekarang. Kalau bisa ayah dan ibunya besok saja pulangnya jadi dia bisa semakin bebas membuat rumahnya yang rapi ini menjadi kapal pecah setelah itu dia akan dimarahi ibunya dan tertawakan oleh kakaknya yang jahat itu.

Arika heran, kenapa kakaknya harus ikut ke rumah nenek, sedangkan dia harus menjadi satpam dan menjaga rumah. Padahalkan seharusnya dia yang di bawa bukan kakaknya.

"Minggu pagi yang sangat membosankan"gumamnya.

Dia menghela napas seraya berjalan, tujuannya saat ini adalah dapur. Perutnya sudah sangat kelaparan sekarang, cacing cacing di perutnya juga pasti sudah berdemo minta di isi makanan. Arika juga tidak tahu kapan terakhir kali dia makan, semalam atau kemarin?ah entahlah, Arika memang sangat malas makan. Dia lebih memilih membaca buku atau bermain handphone di kamar,alasan klasik jika ibunya menyuruh keluar kamar adalah "mager" dan masih banyak lagi alasan yang dapat ia ciptakan jika ibu atau ayahnya menyuruhnya untuk keluar kamar, entah itu makan atau hanya untuk berkumpul di ruang keluarga

***

Handphonenya berbunyi.

Gadis cantik yang tadinya sedang sibuk memakan bebarapa jajanan yang ada di genggamannya tertegun sekarang, ia mengalihkan pandangannya ke benda pipih yang berada di atas meja belajar. Ia mengambil dan menghidupkan benda pipih bercasing hitam tersebut dan melihat ada notifikasi chat dari sahabatnya di sana yaitu Sasa.

"Tumben Sasa chat aku"

Arika membiarkan chat dari sahabatnya, entah kenapa dia sedang malas chat dengan siapa siapa hari ini, dengan cepat Arika keluar dari aplikasi chat tersebut dan membuka aplikasi musik yang ada di handphonenya untuk mendengar lagu,di hidupkannya lagu yang berjudul power yang di nyanyikan oleh boyband asal korea yang bernama EXO.

Dengan gembira dia menggerakkan tangannya mengikuti alunan lagu, mulutnya bernyanyi sesuai dengan lirik dan terkadang dia juga tertawa sendiri karena perbuatannya dan nyanyiannya yang sangat jauh dari kata benar saat mengucapkan bahasa asing tersebut.

Setelah puas mendengar lagu Arika membuka aplikasi chat yang ada di handphonnya. Ia membaca banyak pesan dari group kelasnya dan membalas pesan dari sahabatnya, sampai akhirnya group kelasnya menjadi sepi kembali, Sasa pun tak kunjung membalas pesannya membuat Arika menjadi kembali bosan sekarang. Apalagi dengan keadaan rumahnya yang sepi menambah kebosanan Arika menjadi berlipat lipat ganda. Hanya suara hujan yang menemani Arika sekarang, entah kenapa mendengar suara itu hati Arika menjadi sangat tenang sekarang.

***

13.00

"Erika!!"

Arika yang sedang fokus bermain game mengusap dada setelah mendengar teriakan tersebut. Itu adalah suara kakaknya. Arina.

Arina adalah kakak Arika.Nama lengkapnya Arina Asyifa, sifatnya sebelas dua belas sama Arika walaupun sedikit lebih cuek.

"Kok si Arena udah pulang ya?"gumam Arika"Gue samperin ah"

Sesampainya di luar kamar,Arika melihat kakaknya yang sedang berjalan ke arah dapur sambil menenteng banyak barang.

RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang