Nama gadis itu Aysheela.
Lahir dari pasangan manusia dan penyihir, sebuah garis keturunan langka yang dicari-cari keberadaannya oleh para tetua vampire.
Maklum, para tua bangka itu jarang melihat buah dari percintaan dua kaum yang berbeda.
Mata gadis itu hijau seperti buah zaitun, khas ayahnya yang manusia.
Sedangkan helai rambutnya hitam legam, layaknya para penyihir. Aysheela tidak bisa menggunakan sihir, bau-nya pun seperti manusia.
Bau darahnya manis, nyaris membuat vampire manapun mabuk--termasuk diriku.
Kali pertama kami bertemu, gadis itu masih kecil. Umurnya sekitar sepuluh sampai dua belas tahun, aku tak yakin.
Yang kuyakini, takdir gadis itu sangat malang karena harus bertemu denganku.
Vampire gila yang jatuh cinta padanya.
.
.oO [ End of Prologue ] Oo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gumusservi ~Stardust~
RomanceGadis kecil ini benar benar mirip. Seakan-akan 'dia' terlahir kembali. Dan seperti 'kutukan', hatiku yang telah lama mati mulai bergetar. Seakan menarik tirai panggung bernama 'takdir' Memulai opera yang disebut 'cinta' (-ooOoo-) Saat melihat gadis...