113 16 13
                                    

Kalian tahu ini hari apa?

Ini adalah hari yang dibenci sebagian pelajar

Ya, ini hari senin
Kenapa waktu dari hari senin ke hari minggu sangat lama, sedangkan hari minggu ke senin itu sebentar?

Jangan tanya itu sudah menjadi takdir

Aku sekarang sedang perjalanan menuju sekolah. Tak ada yang menarik, seperti biasa membosankan menurutku.

Sampai di sekolah aku langsung masuk ke kelas. Mengikuti pelajaran seperti biasa. Disini juga tak ada yang menarik. Hanya kepusingan yang melanda pikiran.

Sekarang sudah mulai menjelang siang hari. Dimana dimulainya kebosanan. Aku duduk sambil menatap guruku yang sedang menjelaskan pelajaran. Tapi pikiranku dihal lain.

Aku masih memikirkan omongan yang diucapkan wali kelasku tadi pagi. Tentang hidup kita dimasa mendatang. Guruku bilang sekarang kita sudah dewasa, harus memikirkan masa depan kita akan dibawa kemana. Jika tidak dimulai sejak dini kita nanti akan kewalahan.

Sampai sekarang aku masih memikirkan kalimat tersebut. Belum ku temukan jawaban dari impianku nanti dimasa depan. Apakah aku akan menjadi seorang guru seperti orang tuaku dan kakakku? Atau... Entahlah.

Sebenarnya aku memiliki satu impian. Namun... Aku tak yakin itu akan terwujud atau tidak. Karena impian itu terdengar seperti anak kecil yang ingin memiliki sebuah sayap untuk terbang. Apakah mungkin aku bisa memiliki sayap tersebut? Atau aku hanya akan berangan-angan hingga lusa nanti?

Siapa yang tahu nanti aku akan memiliki sayap, sehingga aku bisa terbang tinggi menembus awan. Lihat saja.

***

Seseorang memanggil namaku. Dia adalah teman sebangkuku. Ely namanya.

"Dipanggil dari tadi nggak nyaut."

Sejak kapan dia manggil aku?

"Eh, masa sih? Kok gue nggak denger lo manggil?"

"Makanya jangan ngalamun mulu, kemasukan setan baru tau rasa lo! Tu denger bel nggak? Udah waktunya pulang tau."

Mendengar ucapannya buru-buru aku merapikan buku ku dan memasukkannya ke dalam tas ku.

"Oh, sorry gue mikirin hal lain. Ya udah gue pulang dulu ya."

"Iya, hati-hati! Jangan ngalamun lagi nanti jatuh nggak ada yang nolongin lho!"

Ucap Ely sambil teriak sampai menggelar di ruang kelas yang sudah sepi

Sore ini seperti biasa aku pulang dengan teman sekelasku, Nia. Dia udah ninggalin aku tadi dan akupun harus lari mengejar dan memanggil namanya.

Sampai sekarang aku masih capek banget. Jahat memang dia. Ninggalin orang nggak pake permisi.

Sampai di rumah aku langsung istirahat dan mandi karena badan rasanya lengket semua. Selesai mandi aku membuka laptopku. Membuka folder yang sangat sering sekali kubuka. Aku diam sebentar, kemudian aku tersenyum.

Baiklah.

Aku sudah menemukan jawabannya!

***

Maaf kalau pendek, mungkin bakal update ceritanya pendek-pendek, karena masih newbee jadi stuck bgt :) like and comment jusseyo!♥

MIRAE KKUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang