십이

31 13 48
                                    

Disarankan membaca dengan pelan-pelan ^^!!!

***

Seoul
2021.03.07

Mirae

You can't stop me loving my self!

Eorssu! Johda!

You can't stop me loving my self!

Jiwaja! Johda!

You can't stop me loving my se
OHOHOHOH
OHOHOHOHOHOH
OHOHOHOH

Deonggideok kungdeoreoreo
EORSSU!

Tanganku meraba-raba meja di samping tempat tidurku. Mencari asal suara tersebut. Yang berasal dari alarm handphoneku. Setelah mematikan alarm aku beranjak duduk. Mengembalikan kesadaranku. Aku pun menguap karena masih mengantuk.

Matahari belum menampakkan dirinya di Kota Seoul pagi ini. Bintang dan bulan pun masih belum meninggalkan langit malam. Aku sengaja bangun pagi hari ini. Kalian tau kenapa? Hari ini hari pertamaku masuk kuliah~! Neomu hangboghae!!!

Padahal ini baru jam setengah lima pagi. Saking exicted - nya kuliah hari pertama. Karena ini hari pertamaku jadi aku harus tampil cantik. Bukan karena ingin menarik perhatian para lelaki. Aku hanya ingin terlihat berbeda dari biasanya.

Oh iya, aku belum memberi tau kalian. Aku dan Ely mengambil jurusan yang sama. Yaitu make up. Untuk itu aku dan Ely berkuliah di Sungshin Women's University. Kampus dimana banyak idol Kpop yang juga lulusan dari sana.

Menjadi make up artist adalah impianku. Itu juga alasanku, agar aku bisa bertemu dengan artis-artis hahaha. Kekanakan? Biarin!

Sejak seminggu lalu aku tidak sendirian di rumah. Aku ditemani kakak kandungku. Adara Kirana. Atau biasa ku panggil Kak Dara. Seminggu lalu kakak terbang dari Indonesia ke Korea hanya untuk menemaniku dihari-hari pertama masuk kuliah. Dia juga yang bertugas menjagaku walau hanya dua minggu.

Aku sendiri yang menjemput Kak Dara saat sampai di bandara. Sempat terjadi drama kangen-kangenan saat kami bertemu sebelum akhirnya menaiki taksi menuju ke apartemenku.

Kak Dara mengambil cuti di tempat mengajarnya. Dia menceritakan bagaimana muridnya tidak memperbolehkan dia pergi. Aku tertawa saat mendengar ceritanya. Kakak bilang mereka menangis, sampai kakak kewalahan untuk menenangkan mereka.

Bukan hanya karena ditinggal kakak, mereka menangis karena guru yang menggantikan kakak adalah kepala sekolahan itu sendiri yang terkenal galak. Mereka baru mau berhenti menangis dan merelakan Kak Dara pergi saat diiming-imingi oleh-oleh dari Korea. Maklum anak SD.

Alhasil sehari setelah Kak Dara datang aku menemani kakak pergi berbelanja oleh-oleh untuk murid kakak. Kakak membeli gantungan kunci yang bertuliskan 'SEOUL' untuk setiap muridnya. Untuk anak SD, jadi nggak usah mahal-mahal. Harus hemat juga.

Jangan khawatirkan soal bahasa. Kakakku lancar berbahasa Korea hanya dengan menonton drama Korea setiap harinya. Satu harinya kakak akan bisa menghafal 30 sampai 40 kata Korea. Maklumlah, selain pintar ingatannya juga kuat. IQ nya saja terbilang tinggi. Jadi wajar jika dia selalu berprestasi saat sekolah dulu.

Kakakku tidur di kamar sebelah. Karena sejak dulu jika kami tidur satu kamar ujung-ujungnya akan berebut wilayah kekuasaan kasur. Untung saja apartemenku ada dua kamar. Jadi tak perlu terjadi peperangan di malam hari.

Setelah nyawaku sedikit terkumpul, aku beranjak dari kasurku. Karena masih pagi, aku melangkahkan kakiku menuju dapur untuk memasak sarapan untukku dan kakak. Karena pasti kakakku masih tidur. Dan juga bukti terimakasihku kepada kakakku yang rela meninggalkan pekerjaannya untuk menemaniku disini.

MIRAE KKUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang